Kabupaten Sragen – Bendahara DPC PDI Perjuangan Sragen, Sugiyamto yang juga merupakan Ketua Komisi IV DPRD Sragen yang menaungi bidang pendidikan akan segera menilisik dan menindaklanjuti keluhan warga masyarakat terkait pungli bantuan PIP, Rabu (13/9/2022).
Melihat laporan dan berita yang saat ini mencuat di media sosial terkait pungli bantuan PIP di Sragen, Sugiyamto mengatakan jika pihaknya sangat menyayangkan, sebab sejak awal sudah ditekankan ke semua pengurus atau petugas yang mengedarkan formulir untuk tidak memungut apapun, karena formulir dan pendaftaran semuanya gratis.
“Makanya setiap sosialisai di sekolah-sekolah saya selalu menekankan kalau ada yang meminta potongan atau bayaran laporkan ke saya agar segera kami tindak lanjuti,” ujar Sugiyamto.
Lebih lanjut, Sugiyamto menyampaikan pentingnya sosialisai ke pihak-pihak sekolahan sebagaimana yang digiatakan oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sragen, salah satunya memberikan pemahaman bahwasanya PIP itu bebas dari pungutan biaya.
“Bantuan PIP dan KIP itu gratis dari program Ibu Puan Maharani dan tidak ada potongan maupun biaya adminitrasi apapun. Sosialisai ke sekolahan juga sangat penting guna memberikan pemahaman untuk wali murid dan para murid agar bantuan PIP itu benar-benar diperuntukkan untuk pendidikan, keperluan sekolah,” ucapnya.
Terakhir, Sugiyamto mengajak seluruh pihakl untuk mengawasi bersama-sama program dari Mbak Puan Maharani ini. Jika ada yang meminta dengan dalih uang bensin, adminitrasi formular, dan lain sebagainya untuk segera melapor ke dirinya ataupun Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sragen.
Koresponden : Eky Ely