Kabupaten Temanggung – DPC PDI Perjuangan Temanggung kembali menggelar acara ‘Konsolidasi Internal’ sekaligus penataan barisan Partai di teritori Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Temanggung. Konsolidasi internal yang terselenggara di R.M Lukito ini ditujukan untuk menguatkan barisan menjelang kontestasi politik di tahun 2024 mendatang.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Bidang Rekrutmen dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Sofwan D Ardyanto, Ketua DPC Yunianto, Sekretaris DPC sekaligus KomandanTe Bintang Tiga Intan Kurniasari, KomandanTe pengampu Dapil 6 yakni Margo Susilo, Dwi Sulistyowati, dan Gunawan Adi Purnomo, serta jajaran struktural PAC dan Ranting PDI Perjuangan dari teritori Dapil 6 Temanggung.
Melaporkan progres berjalannya KomandanTe Stelsel di daerah ampuannya, Dwi Sulistyowati mengatakan bahwa struktural Partai baik PAC maupun Ranting telah menunjukkan sinergi yang optimal untuk elektoral Partai. Akan tetapi, pihaknya bertekad untuk terus meningkatkan progres tersebut, salah satunya adalah dengan mencanangkan program kepartaian yang inklusif dan visioner.
“Di daerah ampuan, PAC dan Ranting sudah bergerak dengan baik. Itu saya rasa juga terjadi di seluruh Dapil 6 baik di daerah ampuan Mas Margo Susilo dan Pak Gun. Tapi kita tidak boleh terlena, walaupun memang by data survei elektoral naik, kita harus tetap membuat program-program yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sehingga masyarakat nantinya bisa bersimpati dengan PDI Perjuangan,” ungkapnya, Sabtu (26/11/2022).
Sementara itu, Yunianto menjelaskan bahwasanya PDI Perjuangan merupakan Partai yang memiliki konsepsi Marhenisme. Untuk itu, ia meminta supaya KomandanTe dan struktural Partai di Dapil 6 Temanggung ini menciptakan program kepartaian yang berorientasi memperkuat kedudukan Wong Cilik.
“Bergerak di lapangan harus relevan dengan konsepsi dan nilai-nilai Partai. Berbicara ideologis, kita punya konsep Marhanisme di mana orientasinya adalah memperkuat tenaga Kaum Marhaen, Wong Cilik. KomandanTe bersama PAC dan Ranting harus bergotong-royong supaya program-program yang pro Wong Cilik bisa terlaksana secara optimal. Saya yakin ketika hal ini teraktualisasikan, maka secara otomatis masyarakat bisa bersimpati, mendukung PDI Perjuangan, termasuk pada Pemilu 2024,” terangnya.
Adapun dalam pengarahannya, Sofwan D Ardyanto meminta supaya sinergi yang terbangun antara KomandanTe dan struktural Partai senantiasa dijaga. Konsistensi mesin Partai untuk memenangkan elektoral menjadi kunci utama yang harus diperhatikan, bukan sekedar kecepatan bergerak atau beorientasi pada aspek kuantitas.
“Sesuai dengan tagline PDI Perjuangan Jawa Tengah, yakni terbentuknya Kebanggan, Solidaritas, dan Disiplin, maka menjadi kewajiban kader adalah melaksanakan hal tersebut. Untuk bergerak di lapangan dibutuhkan energi yang luar biasa, artinya harus konsisten pada jalur pengabdian politik ini. Tidak boleh bagi kader bersemangat api pada awal pergerakan tapi kemudian semangatnya padam. Aspek kuantitas memang penting, tapi kita juga harus terus memberikan edukasi kepada kader, kepada masyarakat sehingga kualitas pemahaman politiknya ikut naik,” tandasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan