Strategi Apik Bupati Yuni Bangun Infrastruktur Jalan di Sragen

0
Foto: Bupati Yuni (tengah, kenankan kacamata) dalam tinjauannya di salah satu pembangunan infrastruktur jalan di Kab. Sragen

Kabupaten Sragen – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati didera persoalan kerusakan infrastruktur dalam periode pertama kepimpinannya. Kondisi jalan yang rusak, ditambah postur anggaran yang tak ideal, memaksanya mengambil keputusan berani yang cukup berisiko, berhutang.

Minggu (21/04/2024), persoalan muncul di periode pertama kepimpimpinannya. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, kondisi infrastruktur jalan di Sragen tahun 2016, 46,42% dalam kondisi rusak. Sementara pada tahun 2017, kondisi masih cukup tinggi; yakni di kisaran 36%.

Mbak Yuni sapaan akrab Bupati Sragen itu lantas menuturkan, bahwa tingginya angka jalan rusak ini dikeluhkan masyarakat. Pemkab Sragen pun banyak mendapatkan kritikan dari masyarakat, sedangkan perbaikan jalan tentu saja tak bisa dilakukan serta merta.

“Pemkab Sragen mengambil langkah percepatan dengan menggunakan dana pinjaman sebesar Rp. 200 Miliar, sehingga mendapat kenaikan nilai kemantapan jalan sebesar 15.33%,” jelasnya.

Lebih lanjut ditambahkan oleh Mbak Yuni, apabila langkah berani mengambil pinjaman itu demi kepentingan masyarakat Sragen. Menurutnya, kondisi infrastruktur yang rusak berat tentu harus dilakukan pengambilan langkah yang cepat.

“Untuk Jawa Tengah saat itu hanya Kab. Sragen dan Grobogan yang berani mengambil pinjaman untuk pembangunan infrastruktur. Namun kini, sejumlah kabupaten lain mulai mengikuti,” imbuhnya.

Terahir Mbak Yuni mengakui kebijakan itu mengandung risiko. Namun dirinya menyebut seluruh kebijakan diambil dengan pertimbangan yang cermat. Harus berani mengambil risiko. Itu bagian dari leadership,” tandasnya.

Koresponden : Eky Ely

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here