Kabupaten Banjarnegara – Anggota Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah, Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., melaksanakan Reses di Desa Karangkemiri, Kecamatan Wanadadi.
Acara tersebut dihadiri oleh 50 warga Desa Karangkemiri, Kepala Desa Karangkemiri, Toto Sugianto, serta Wakabid Keanggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Kab. Banjarnegara, Wahju Jatmika,S.E., Jum’at (7/8/2020).

Acara yang berlangsung di Gedung Pemerintahan Desa Karangkemiri tersebut, tetap menerapkan protokol Kesehatan, yaitu peserta diwajibkan memakai masker, menjaga jarak tempat duduk antar peserta. Peserta yang hadir dalam acara tersebut adalah para petani, serta ibu-ibu PKK Desa Karangkemiri.
Kepala Desa Karangkemiri, Toto Sugianto mengatakan, seluruh masyarakat Desa Karangkemiri sangat senang, dengan kedatangan Anggota Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah.
“Kami dapat menyampaikan beberapa program untuk masyarakat. Sebab, Desa Karangkemiri ini banyak sekali potensi yang dapat di manfaatkan. Selama ini potensi tersebut belum digali secara maksimal, antara lain, pada sektor perikanan dan peternakan. Mengingat, lokasi kami di kelilingi oleh Waduk Mrica atau Bendungan PLTA Jenderal Soedirman yang sangat luas,” tuturnya.

Sementara itu, Sri Ruwiyati menjelaskan, bahwa agenda Reses tersebut untuk menjaring sejumlah informasi dan aspirasi masyarakat.
Sri Ruwiyati menambahkan, terkait keinginan masyarakat dibidang peternakan yaitu budidaya kambing dan perikanan. Selain itu, warga yang memiliki lahan pertanian mengusulkan adanya sumur bor untuk memenuhi kebutuhan pengairan para petani. Sedangkan, dari ibu-ibu PKK mengusulkan adanya pelatihan pelatihan di bidang UMKM, serta adapula warga yang mengusulkan perbaikan jalan desa.
“Saya mengarahkan agar warga masyarakat, khususnya di Desa Karangkemiri apabila belum membentuk kelompok tani, sebaiknya segera dibentuk melalui koordinasi dengan kepala desa, kemudian didaftarkan kepada dinas terkait di Kab. Banjarnegara. Dengan adanya kelompok tani, diharapkan dapat membantu menggali potensi, serta dapat memecahkan masalah usaha tani agar lebih efektif. Selain itu, agar lebih memudahkan dalam mengakses informasi, pasar, teknologi, permodalan, serta sumber daya lainnnya. Dengan demikian, kelompok tani memiliki kedudukan yang strategis di dalam mewujudkan petani yang berkualitas.
Toto Sugianto menutup, “Kami warga Karangkemiri sangat berharap kepada Ibu Sri Ruwiyati, agar dapat merealisasikan program yang selama ini belum terwujud, yaitu di bidang perikanan dan peternakan, serta pemberdayaan ibu-ibu PKK. Tentunya untuk kesejahteraan masyarakat Desa Karangkemiri,” pungkasnya.
Koresponden : Chrisna