Sri Ruwiyati Selenggarakan Pemberdayaan Masyarakat Penganggur 2021

0

Kabupaten Banjarnegara – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pembekalan Peserta Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Penganggur Tahun 2021 di Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sokanandi, Rabu-Minggu ( 22-25/9/2021).

Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), pelatihan diikuti oleh 20 orang peserta usia produktif dari 6 Kecamatan, yaitu Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, Bawang, Punggelan, Sigaluh, serta Kecamatan Madukara.

Pembekalan Peserta Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Penganggur Tahun 2021 di Kabupaten Banjarnegara

Kegiatan juga dihadiri oleh Endang Tri Hartati, S.P., selaku Kabid Pentatrans Provinsi Jawa Tengah, Ir Abdul Suhendi, Kepala Dinas Tenaga Kerja PMPTSP Kab. Banjarnegara, Tri Wahyani, selaku Sekretaris Kelurahan Sokanndi. Selain itu, turut hadir pula, Wachju Djatmika, AL.BS, S.E., selaku Wakabid Keanggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Kab. Banjarnegara, serta Sri Hono Wiharto, S.Sos,  Bendahara DPC PA GMNI Kab. Tegal selaku Pemateri.

Pada kesempatan ini, Sri Ruwiyati berharap, agar para peserta mengikuti pembekalan selama tiga hari sampai selesai. Melalui pembekalan ini, para peserta diharapkan menjadi generasi yang cerdas dan berhasil mengembangkan bidang usahanya. Terlebih, sebagian besar para peserta sudah memiliki ketrampilan dasar di bidang perbengkelan. Semoga dengan pembekalan dan pelatihan ini bisa menambah wawasan untuk lebih kreaktif, agar bisa menjadi pengusaha yang mapan.

“Tetap semangat dan optimis. Mari manfaatkan kegiatan pembekalan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga kita bisa mandiri dan berhasil dalam berwirausaha,” tutur Sri Ruwiyati, yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Sementara itu, Endang Tri Hartati SP, Kabid Pentatrans Provinsi Jawa Tengah berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan ini bersungguh-sungguh, sehingga dapat menjadi pengusaha yang sukses di Banjarnegara. Para peserta akan diberikan keterampilan body repaint (pengecetan motor dan mobil).  Adapun materi yang diberikan, 13 jam teori dan 17 jam praktek.

Dalam kesempatan yang sama, Sri Hono Wiharto, S.Sos, selaku pemateri juga menyampaikan, peserta diharapkan mampu untuk menerapkan bakat dan keahlian sebagai modal wirausaha, serta cakap memanfaatkan teknologi, terutama teknologi digital.

“Saya berharap, para peserta bisa memanfaatkan gadgetnya untuk membuka usaha yang dijalankan secara online. Memanfaatkan sarana internet untuk menawarkan jasa usaha yang kita miliki, serta manfaatkan kuota sebagai modal usaha, sehingga lebih bermanfaat,” jelasnya.

Sri Hono menambahkan, usaha online ini jangkauannya lebih luas, pangsa pasarnya juga lebih luas, sehingga dari sisi pemasukan bisa bertambah. Semoga selesainya pembekalan ini, para peserta akan semakin termotivasi untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

Koresponden : Chrisna

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here