Kabupaten Wonogiri – Sri Rejeki, S.Ak. selaku Komandan Tempur Elektoral Bintang Dua mendorong pergerakan ekonomi UMKM di Kecamatan Ngadirojo, Rabu (31/01/24).
Sri Rejeki melakukan blusukan di Dusun Tukluk, Desa Kerjo Lor, salah satu sentra UMKM tempe. Mbah Waginem (65th) adalah salah satu produsen tempe tertua di Desa Kerjo Lor. Dalam sehari, beliau bisa menghabiskan 10 hingga 15 kg kedelai.
“Biasanya saya jual Rp 2.000 dapat 4 biji tempe, dalam sehari modal yang saya keluarkan sekitar Rp 200.000,” ujar Mbah Waginem.
Dengan peralatan tradisional, Mbah waginem terus melestarikan produksi tempe dengan packaging tradisional, berupa daun pisang dan daun jati.
Koresponden: Arifin
more http://rybelsus.tech/# rybelsus cost
rybelsus generic