Kabupaten Kebumen – Kader Banteng Kebumen, Sri Rejeki mengingatkan kepada kaum milenial bahwa virus Corona atau Covid-19 tidak sebanding berbahaya dan menyakitkan ketika mengingat kembali kepingan kenangan bersama sang mantan.
“Covid-19 lebih menyakitkan ketimbang mantan gaes! Jadi jangan lengah dan berlarut atas pandemi yang sedang melanda bangsa kita ini,” seru Sri, Sabtu (10/7/2021).
Sri yang berada dalam barisan Komunitas Juang mengambil ilustrasi tersebut agar mudah dipahami kalangan muda. Terlebih, dalam beberapa pekan terakhir angka kasus Covid-19 mengalami peningkatan hampir merata di setiap wilayah.
“Kalau kalian ditinggal mantan pacar, masih bisa cari yang lain dan banyak pilihan lain. Tapi kalau sudah terpapar (Covid-19), ini justru bisa beresiko meninggalkan semua. Mau seperti itu?” ungkapnya.
Ia mengajak, kaum muda yang dianggap memiliki peran strategis untuk mendukung program pemerintah dalam penanggulangan Covid-19, baik melalui kepatuhan menerapkan protokol kesehatan maupun ikut serta dalam program vaksinasi nasional.
“Jangan mati konyol gara-gara kita ngeyel. Peran yang muda-muda ini juga sangat berpengaruh. Apa susahnya pakai masker dan prokes lain. Vaksin juga sekarang digelar berbagai titik. Tinggal dari kita saja,” imbuhnya.
Sri menilai, meski anak-anak muda memiliki daya tahan tubuh lebih kuat untuk menangkal virus. Tapi, menurutnya faktor tersebut bukan jaminan untuk terhindar dari ancaman virus corona yang telah merenggut nyawa puluhan juta jiwa.
“Saya lihat di website resmi sudah 60 ribu lebih yang meniggal. Disekeliling kita juga setiap hari ada kabar duka. Banyak juga dari yang muda kondisinya parah membutuhkan perawatan. Bahkan berujung kematian,” tegasnya.
Sri menambahkan, munculnya virus mutasi baru yang mulai merebak juga mesti disikapi dengan bijak dan ada perhatian khusus. Perlakuan ini perlu agar tidak memperburuk keadaan yang kian mengkhawatirkan.
“Kita tidak perlu panik berlebih. Modalnya komitmen gotong royong dan sadar diri bahwa virus corona merupakan ancaman kita bersama yang menghambat berbagai sektor. Ketika mindset itu tumbuh saya yakin pandemi segera usai,” tutupnya.
Koresponden: MH