Kabupaten Klaten – Raut wajah bahagia terpancar dari wajah Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) kategori II dan non kategori II Klaten atau tenaga honorer usai terima tunjangan kesejahteraan yang diserahkan oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, Selasa (5/9/2023).
Pada acara yang digelar di Grha Bung Karno tersebut, Sri Mulyani secara simbolis menyerahkan tunjangan kesejahteraan kepada beberapa perwakilan. Total anggaran yang dialokasikan untuk program peningkatan kesejahteraan tahap pertama menyentuh angka Rp. 4,1 milyar. Sedangkan jumlah PTT/GTT yang menerima tunjangan kesejahteraan sebanyak 2.147 orang untuk periode April hingga Juni 2023.

Dengan rincian PTT/GTT non kategori II dengan masa kerja lebih dari 13 Tahun sejumlah 444 orang menerima Rp. 1,65 juta, masa kerja 10-12 Tahun sejumlah 344 orang menerima Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk masa kerja 7-9 tahun sejumlah 297 orang menerima 1,35 juta, masa kerja 4-6 tahun sejumlah 400 orang menerima 1,2 juta, masa kerja 1-3 tahun sejumlah 1 orang menerima Rp. 990 ribu. Sementara itu untuk PTT/GTT kategori II sejumlah 661 orang menerima Rp. 1 juta.
Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tenaga honorer yang telah mengabdikan diri untuk meningkatkan mutu pendidikan di Klaten.
“Terima kasih kepada saudara-saudaraku PTT GTT K2 dan non K2 yang selama ini telah membantu Pemerintah Kabupaten Klaten dalam mencerdaskan generasi penerus Kabupaten Klaten,” ujarnya.
Sri Mulyani juga menyampaikan masa depan Klaten ada pada siswa-siswi yang saat ini tengah mengenyam bangku pendidikan. Maka dari itu, PTT dan GTT ditegaskan olehnya sebagai ujung tombak dari masa depan Klaten.
Koresponden : Rama