Kabupaten Karanganyar – Empat Pilar kebangsaan, yaitu, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI menjadi modal bagi Indonesia untuk bangkit dari dampak Pandemi Covid-19. Salah satu dari empat pilar itu adalah Pancasila sebagai ideologi bangsa, falsafah hidup, dan dasar negara.
Kesbangpol Karanganyar menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar dengan menghadirkan tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas kepemudaan, serta kalangan akademisi, dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Jaten, Senin (8/11/2021).
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo menuturkan, tantangan Indonesia kekinian setidaknya ada dua. Pertama, memulihkan dampak Pandemi Covid-19, mulai sektor kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Kedua, semakin masifnya perubahan budaya bangsa. Nilai-nilai dalam 4 Pilar kebangsaan dapat menjawab tantangan kekinian, misalnya, bagaimana membangun gotong royong dan kepedulian.
“Harapannya, 4 pilar dilakukan secara pribadi dan masyarakat di lingkungannya. Mengingatkan semua generasi, agar menjunjung tinggi rasa cinta tanah air, demi rasa kesatuan. Apa yang bisa kita berikan ke bangsa dan negara. Jangan perhitungkan untung rugi. Itulah pesan Bung Karno,” tuturnya.
Bagus Selo menambahkan, perjuangan dan warisan pendahulu bangsa yang sudah dapat mempersatukan keberagaman yang sangat besar, bisa dipersatukan dalam Pancasila dan konstitusi yang baik. Maka dari itu, harus dikuatkan, terlebih dalam perkembangan zaman yang serba digital ini.
Bagus Selo juga mengutip Pidato Bung Karno, yaitu, Sungguh Tuhan hanya memberi hidup sekali kepadaku, tidak ada manusia mempunyai hidup 2 atau 3, tetapi hidup 1 ini akan kuberikan insyaallah subhanahu wa ta’ala 100% kepada pembangunan tanah air dan bangsa. Dan jikalau aku misalnya diberi 2 hidup oleh Tuhan, 2 hidup inipun akan aku persembahkan kepada pembangunan tanah air dan bangsa, maka aku minta kepada kita sekalian, marilah kita sekalian bersama-sama mengabdi kepada tanah air bangsa ini. Inilah amanatku kepadamu sekalian.
“Karmane Fadikaratse Mafaletsu Kadatjana, yang artinya, Laksanakan tugasmu dengan penuh rasa tanggung jawab, jangan menghitung untung dan rugi sebab dan akibat, apabila tidak engkau, anak cucumu yang akan menerima,” pungkas Bagus Selo, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar.
Koresponden : Rindu