Kabupaten Demak – Selalu bergerak dan menjadi garda terdepan di tengah-tengah kepentingan masyarakat, utamanya adalah ‘wong cilik’ merupakan prioritas mutlak dari sosok Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Demak, yaitu Fahrudin Bisri Slamet.
Aktualisasi atas prinsip ini pun dibuktikan oleh Slamet ketika menghadiri peringatan Hari Nelayan di Timbulsloko, Kec. Sayung, Kab. Demak dengan berkolaborasi bersama teman-teman PPNI (Persaudaraan Perempuan Nelayan Indonesia).

Pada lawatan ini Ketua DPRD Kab. Demak itu didampingi oleh Kepala Desa Timbulsloko Umar, Kepala Desa Tugu Hartono, Perwakilan DLH Abas, Ketua PPNI Masnuah, Direktur LBH Apik RR. Ayu Hermawati, dan tokoh masyarakat sekitar.
“Jadi saya datang bukan dalam rangka sebagai pejabat, karena sejatinya anggota Dewan adalah pesuruh masyarakat dan wakil rakyat yang memang harus berbuat sesuai keinginan masyarakat,” ucap Slamet di awal sambutannya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengungkapkan bagaimana proyeksi atas road map yang disiapkannya untuk megentaskan kesenjangan di daerah itu. Baginya, persoalan lingkungan adalah pondasi dasar guna membawa masyarakat wilayah Timbulsloko untuk berbenah.

“Tentunya lawatan saya ini memiliki prioritas penuh untuk mengentaskan kesenjangan yang terbentuk di wilayah Sayung, utamanya Desa Timbulsloko. Kolaborasi bersama DLH ini akan kita fokuskan untuk mewujudkan riset melalui prinsip komprehensif dan integrasi aspirasi tiap unsur,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Slamet menegaskan, bahwa kolaborasi dengan tiap pihak akan menjadi poin utama untuk mendukung program-program yang sebelumnya telah terlaksana. Sehingga harapannya, ke depan masyarakat di wilayah Sayung akan mencapai kedaulatannya secara merata dan penuh.
Pada akhir kegiatan Slamet juga tidak lupa untuk memberikan beberapa bibit pohon untuk selanjutnya ditanam di sekitaran bibir pantai.
Koresponden : Hana – Rahmad