Kabupaten Demak – Mengingat PPKM sudah mengalami penurun level yang cukup signifikan, namun Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet menghimbau masyarakat untuk jangan merasa semuanya sudah aman.
Menurut politisi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Demak itu mengatakan, terkait protokol kesehatan (prokes) tetap wajib hukumnya, untuk mencegah ledakan Covid-19 pada gelombang ketiga.
“Kabar baiknya rata-rata sekolah di Demak siswa-siswi yang sudah usia 12 tahun telah divaksinasi. Begitu pun para gurunya. Sehingga sangat mendukung rencana PTM secara penuh,” papar Slamet melalui ruang kerjanya, Rabu (06/10/2021).
Begitu pun saat monitoring pelaksanaan pertemuan tatap muka (PTM) di beberapa sekolah, hasil swab antigen pada 10% sampling siswa keseluruhan menunjukan hasil negatif.
Sehingga harapannya, syukur-syukur, melalui Dinas Kesehatan dapat berkoordinasi dengan puskesmas-puskesmas guna mendukung penuh untuk dilakukannya swab antigen secara berkala.
Karena hal paling utama di sini menurut Politisi PDI Perjuangan itu adalah harus hadirnya perubahan mind set. Bagaimana seluruh OPD dan juga masyarakat jangan mementingkan ego sektoral mereka dan mulai bergerak untuk bagaimana saling mengingatkan, mencegah, hingga mengatasi.
“Sehingga ketika ditemukan adanya siswa yang hasil swab antigen-nya reaktif, bisa segera diatasi sejak dini. Pun klaster sekolah yang dikhawatirkan muncul pasca-PTM dilaksanakan bisa dicegah,” imbuhnya.
Koresponden : Hana – Rahmad