Slamet Harap Potensi Kelautan Demak Dimaksimalkan

0
Foto: Ketua DPRD Kab. Demak bersama Bupati terpilih Kab. Demak

Kabupaten Demak – Ketua DPRD Kab. Demak, H. Fahrudin Bisri Slamet sangat berharap potensi hasil laut di Kab. Demak dapat dimaksimalkan. Ia menilai, bahwa hal ini dapat terwujud ketika ada sinergitas terintegrasi dari Pemkab dan Pemerintah Pusat.

Slamet mengungkapkan harapannya ini ketika ada kunjungan kerja dari Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, yakni Sakti Wahyu Trenggono di Kab. Demak, pada Kamis (29/4/2021) kemarin.

Foto: Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Diketahui, pada lawatannya itu Mas Menteri KKP melihat secara langsung bagaimana kondisi sentra pengasapan ikan yang ada di Kab. Demak, tepatnya di wilayah Desa Wonosari, Kec. Bonang, Kab. Demak.

“Ini menjadi kesempatan luar biasa karena Mas Menteri berkenan hadir di Kab. Demak. Jadi memang kunjungan yang dilakukan di sentra pengasapan ikan di wilayah Kab. Demak ini sudah kita nantikan sejak lama,” ucap Slamet.

Slamet menambahkan, bahwa dari kunjungan ini dirinya telah bertitip pesan kepada Mas Menteri KKP untuk membangun prioritas pengadaan fasilitas fisik maupun sistem pemasaran terintegrasi.

“Ini menjadi penting, karena kita harus menguatkan ekonomi kerakyatan di era modernisasi yang terus berkembang. Sehingga pengadaan fasilitas berupa pembaharuan alat betul-betul dibutuhkan. Selain itu, sistem pemasaran terintegrasi adalah kunci mengembangkan potensi hasil laut yang ada di Kab. Demak. Sehingga potensi laut yang ada ini harus dimaksimalkan melalui sinergitas bersama KKP-RI,” tambah Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Demak itu.

Sebelum meninggalkan lokasi, Slamet berkomitmen akan mengawal penuh arah pembaharuan kebijakan pada sektor ini. Ia menilai, bahwa akan celaka ketika potensi yang begitu melimpah di Kab. Demak ini hanya didiamkan begitu saja, atau cukup diberikan penanganan seadanya.

Koresponden : Hana – Rahmad

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here