Kabupaten Kudus – Selama 2 tahun terakhir pandemi Covid-19 melanda dunia tak terkecuali Indonesia. Hampir semua sektor dipukul dan mengalami dampak termasuk Pedagang Grosir Pasar Kliwon yang berada di Kabupaten Kudus, Senin (11/10/2021).
Sementara itu Ketua DPRD Kab. Kudus, Masan didatangi anggota HPPK (Himpunan Pedagang Pasar Kliwon) di Kantor DPRD Kab. Kudus guna bertukar cerita dengan tujuan membangun kesejahteraan yang merata di kelompok mereka.

Dalam kesempatan ini, Masan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Kudus berusaha membantu mencarikan solusi, bukan hanya soal tagihan, tetapi bagaimana cara menenekan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Solusi yang lebih solutip tentu harus difikirkan oleh HPPK, penekanan ekonomi guna membangkitkan penjualan juga bisa ditunjang dari media sosial, karena dalam masa pandemi ini digitalisasi cukup membantu menggerakkan perekonomian masyarakat,” ungkap Masan.
Salah satu personel HPPK, Hj. Juwex Juwita mengaku bahwa adanya kenaikan yang signifikan hingga 100% tersebut sangat memberatkan, terlebih di tengah wabah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“20 bulan terakhir kami merasakan dampak pandemi yang luar biasa, dagangan sepi sementara kami harus bertahan agar para karyawan tetep bekerja walaupun dengan sangat prihati,” ungkap Juwex.
Sejumlah data tagihan yang sudah dikumpulkannya dari ratusan pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Kliwon (HPPK) memiliki jumlah yang bervariasi dari jutaan hingga ratusan Juta Rupiah disampaikan ke Ketua DPRD.
“Kami mohon untuk bisa dibantu diberikan diskon atas tagihan yang saat ini sangat membebani, supaya kelangsungan usaha dan kehidupan kami bisa terus berjalan,” pungkasnya.
Koresponden : Fendy Adsa – Agung Cahyo