Kabupaten Kebumen – Keluarga besar DPC PDI Perjuangan Kebumen menggelar penyembelihan hewan kurban menyambut perayaan Idul Adha 1442 Hijriah. Di hari ketiga Idul Adha ini, jajaran PDI Perjuangan Kebumen menyembelih dua ekor sapi dan kambing.
Hewan kurban itu merupakan pemberian dari anggota DPR RI, Utut Adianto dan Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih serta Ketua DPRD Kebumen H. Sarimun. Penyembelihan hewan kurban bertempat di Posko PDI Perjuangan Kebumen, Jalan Mangkusari No 73, Tembana, Kebumen.
Ketua Bamusi PDI Perjuangan Kebumen, Toto Bergowo mengatakan, momentum perayaan Idul Adha kali ini merupakan saat yang tepat sebagai refleksi dua nilai keutamaan ibadah vertikal (ketuhanan) maupun horizontal (kemanusiaan).
“Tujuan kurban ini kan untuk menjalankan ibadah Hablumminallah sekaligus Hablumminanas. Dua hal keutamaan ibadah ini bisa diperoleh, dengan kata lain bentuk implementasi saleh ritual dan saleh sosial,” terang Toto, Kamis (22/7/2021).
Toto menambahkan, ibadah kurban merupakan aktivitas multidimensi, multiorientasi, multisubstansi karena ritualitas kurban bukan hanya sekedar berkaitan finansial melainkan mental spiritual berwawasan sosial dan multikultural.
“Ada asas kemanfaatan didalamnya, terlebih pandemi sekarang ibadah kurban berkorelasi membuahkan solidaritas kemanusiaan secara universal,” imbuhnya.
Senada dengan Toto, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bidang Keagamaan, Winani menerangkan syariat kurban bukan sekedar penyembelihan dan pembagian daging kurban bagi yang berhak menerima. Tetapi memuat nilai untuk menumbuhkan kesadaran etos berbagi serta berempati.
“Kurban membentuk kohesi kedermawanan sosial antara pekurban dengan penerima. Pesan saling mengasihi dan memberi ada di keutamaan ibadah kurban,” jelasnya.
Lebih lanjut, nilai itulah yang ditekankan PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik. Nafas perjuangan yang mengandung pesan mengedepankan toleransi, persatuan dan kesatuan terdapat pada nilai ibadah kurban.
“Ibadah kurban ini sungguh kaya inspirasi dan edukasi. Kurban hendaknya melahirkan komitmen bersama melawan ketidakadilan. Memberi jawaban untuk gotong royong bersama keluar dari krisis keterpurukan masa Covid-19,” ungkapnya.
Terpisah, Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih menilai, perayaan Hari Raya Idul Adha melalui ibadah kurban menjadi opsi mengatasi persoalan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Dalam situasi pandemi kurban idealnya mampu menumbukan kekuatan solidaritas. Secara tidak langsung ibadah kurban memberi solusi masyarakat ditengah situasi yang menjadi keperihatinan bersama,” jelasnya.
Koresponden : MH