Kabupaten Karanganyar – Bersama Pemerintah Desa Harjosari, Kecamatan Karangpandan, dalam berupaya mewujudkan desa tersebut sebagai produsen fashion potensial. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Harjosari adalah mendesak Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi Disdagnakerkop dan UMKM Karanganyar, agar memfasilitasi pembentukan koperasi local, dengan peserta para pelaku UMKM di desa tersebut. Hal tersebut bertujuan agar bisa maju bersama.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk keseriusan, Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, S.E., turut membantu menjembatani permodalan dengan pihak bank. Selain itu, Pemerintah Desa Harjosari berharap, melalui kepala Disdagnakerkop UMKM juga bisa memberikan bantuan, serta akses permodalan.
Kepala Desa Harjosari, Sutarso mengatakan, di Desa Harjosari banyak pelaku UMKM, yang bergerak di sektorfashion atau pembuatan pakaian anak-anak, serta pakaian dewasa. Namun, karena keterbatasan modal dan akses permodalan, maka produksinya dilakukan seadanya, sesuai modal yang dimiliki.

“Saya mendorong untuk membentuk koperasi tersebut, agar lebih eksis, karena koperasi berbadan hukum dan Pemerintah Kab. Karanganyar melalui dinas bisa memfasilitasi akses permodalan,” ujar Kang Tarso, sapaan akrab Sutarso.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Tarso mengumpulkan sebanyak 50 pelaku UMKM yang berada di Desa Harjosari, agar semangat bersatu membentuk koperasi. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, serta Kepala Disdagnakerkop UMKM Karanganyar, Martadi, untuk memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM yang berada di Desa Harjosari.
Sementara itu, Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengaku bangga dengan ide Kang Tarso, yang memiliki pemikiran untuk memajukan desanya, menjadi sentra produsen fashion. Meskipun di desa tersebut juga ada pelaku UMKM yang lain, namun brand desa sangat penting, sehingga dapat membawa eksistensi.
“Pemerintah Kab. Karanganyar siap untuk berusaha memfasilitasi terbentuknya koperasi ini, sekaligus mencarikan akses pemasaran hingga akses permodalan melalui sistem perbankan. Saya meminta program itu terus dilanjutkan hingga secara riil terbentuk koperasi UMKM di Desa Harjosari,” tutup Rober Christanto, yang juga Kader PDI Perjuangan Kab. Karanganyar.
Koresponden : Rifqi