Kabupaten Kebumen – Ketua DPRD Kebumen selaku badan anggara meminta tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dari eksekutif tidak pesimis menarget pendapatan daerah. Hal ini ditegaskan seiring laporan banggar terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2021.
Politisi PDI Perjuangan ini meminta dalam pengalokasian anggaran diarahkan secara detail dan konsisten. Perlakuan itu untuk mencapai target daerah sesuai cita-cita yang terangkum dalam RPJMD. Dengan begitu, akan mudah diukur besaran anggaran yang disediakan dengan target hasil capaian.
“Tentu sesuatu yang perlu di sesuaikan dengan potensi pendapatan. TAPD jangan terlalu pesimis memasang target pendapatan,” kata Sarimun, Sabtu (24/7/2022).
Sarimun menjelaskan, merujuk tata tertib DPRD dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018, banggar memiliki tugas dan wewenang memberikan saran dan pendapat kepada bupati dalam mempersiapkan rancangan APBD sebelum prodak regulasi yang mengatur itu ditetapkan.
Selain itu melakukan konsultasi untuk memperoleh masukan dalam rangka pembahasan rancangan kebijakan umum APBD serta prioritas dan plafon anggaran sementara. “Dalam pembahasan secara tekhnis dan mendetail Bagian pelaksanaan fungsi DPRD,” ucapnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kebumen ini menyampaikan, dari hasil pembahasan Banggar DPRD Kebumen bersama TAPD terdapat catatan yang perlu diperbaiki tahun-tahun berikutnya.
Meliputi realisasi belanja pegawai selalu memberikan silpa cukup besar sejumlah Rp 72 miliar. Atas hal itu kedepan termasuk dalam APBD perubahan harus dihitung secara cermat. “Belanja pegawai dihitung secara detail berdasarkan data base kepegawaian,” ucapnya.
Dilain sisi, dia juga menyoroti dari 17 jenis retribusi daerah faktanya hanya tiga retribusi sesuai target. Sementara 14 retribusi daerah lain belum tercapai. Untuk itu, banggar meminta pengawasan dilakukan lebih intensif agar potensi pendapatan lebih optimal.
“Kami minta dilakukan evaluasi secara mendalam kepada perangkat daerah yang tidak mencapai target pendapatan,” tandasnya.
Koresponden : Red