Kabupaten Wonosobo – Bupati Kabupaten Wonosobo, H. Afif Nurhidayat melaunching pelaksanaan penyaluran bantuan beras PPKM dari Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk keluarga tidak mampu.
Penyaluran bantuan tersebut, diprioritasnya kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial, di luar penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bantuan bertempat di Kantor Kelurahan Wonosobo Timur, Kecamatan Wonosobo, Selasa (10/8/2021).

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Bupati Afif yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Wonosobo, Dra. Harti kepada 3 perwakilan penerima Bansos. Kegiatan dilangsungkan secara terbatas dan sederhana dikarenakan masih diberlakukannya PPKM.
Kepala Dinsos Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Harti dalam laporannya menyampaikan, bahwa bantuan dari pemerintah kali ini berjumlah totalnya 3.000 paket atau 15 ton beras yang masing-masing mendapatkan 5 kg beras, diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu yang belum mendapat bantuan social diluar penerima program PKH, BST dan BPNT.
Dalam sambutannya, Bupati Afif menyampaikan bahwa, penyaluran beras kali ini langsung dari Kemensos RI dan pemerintah daerah hanya menyalurkan saja. Ia turut meminta maaf apabila dalam penyalurannya masih terdapat kekurangan serta berharap kepada penerima manfaat dapat terbantu oleh bantuan ini.
“Kemensos RI melalui Pemerintah Kabupaten Wonosobo, menyalurkan beberapa bantuan, salah satunya adalah bantuan beras BB-PPKM yang diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial di luar penerima bantuan PKH, BST dan BPNT. Saya mewakili pemerintah daerah, meminta maaf apabila dalam penyaluran bantuan ini terdapat kekeliruan atau kekurangan, tapi mudah-mudahan hal ini bisa terselesaikan dan mohon dimaklumi karena kita hanya menyalurkan saja,” terangnya.
Lebih lanjut, Ketua DPC PDI Perjuangan Wonosobo itu menyampaikan, di masa pandemi seperti sekarang ini, ia mengajak kepada semua masyarakat yang mampu secara ekonomi, untuk bergotong royong membantu sesama.
“Ayo momentum sekarang pada masa pandemi ini, saatnya kita bergotong-royong saling membantu kepada sesama saudara-saudara kita yang membutuhkan agar hidup kita lebih bermanfaat. Bagi yang mempunyai rejeki berbagilah kepada sesama tolonglah, bagi yang punya jabatan tolong gunakan jabatan untuk membantu menolong dan bagi yang mempunyai nikmat sehat gunakan untuk yang bermanfaat,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, ia berpesan untuk tetap patuhi himbauan pemerintah dengan selalu menerapkan protokol Kesehatan dimanapun dan kapanpun.
“Saya berpesan kepada semua masyarakat Wonosobo, walaupun sekarang kabupaten kita mengalami penurunan kasus Covid-19, tetapi senantiasa tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Karena kita semua adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19. Terapkan 5M, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” pungkasnya.
Koresponden: Hildan