Kabupaten Kebumen – Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Saiful Hadi mengajak para perempuan merubah pola pikir yang sebelumnya pasif untuk aktif mengambil peluang usaha. Hal itu disampaikan Saiful, saat mengisi Pelatihan Peningkatan Produktivitas Perempuan (PPEP) Kab. Kebumen, Minggu (12/3/2021).
Kegiatan yang berlangsung di Desa Pohkumbang, Kec. Karanganyar tersebut terselenggara atas kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sedikitnya 50 peserta yang didominasi pengrajin anyaman pandan ini tampak antusias mendengarkan materi yang disampaikan narasumber.
“Perempuan diciptakan untuk berdaya. Perempuan setara dan menjadi rekan kerja laki-laki. Prempuan juga boleh dan sama baiknya untuk bekerja,” beber Saiful.
Saiful menyebutkan, dibalik kelebihan seorang perempuan cukup banyak peluang untuk terlibat memutar roda perekonomian. Seperti halnya mengambil peluang produk konsumtif besar yang dipahami kaum perempuan. Komunitas perempuan juga dinilai merupakan segmen pasar yang besar.
“Perempuan sebenarnya bisa karena multitasking dan lebih telaten. Punya kemampuan negosiator dan jejaring yang cukup handal. Tanggung jawab juga tinggi,” ucap Saiful yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen.
Ia juga mengajak untuk memulai langkah berangkat dari industri rumahan. Bisa dimulai dengan kerja sendiri atau dibantu anggota keluarga. Berdayakan lingkungan dengan segala potensi dirasa selaras dengan orientasi ekonomi.
“Bekerja ada nilai ibadahnya. Dengan bekerja dan membuka usaha maka perempuan tidak hanya membantu keluarga tapi juga orang lain,” imbuhnya.
Saiful menegaskan, bahwa sesuatu yang terlihat besar terkadang diawali dari perbuatan yang sederhana. Dengan cara mencoba maka perempuan itu akan mengetahui proses serta menikmati hasil.
“Jangan cuma menghayal tapi lakukan apapun hasilnya. Amati, tiru dan modifikasi bisa juga jadi tips untuk mulai melangkah,” tuturnya.
Koresponden : MH