Kabupaten Karanganyar – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komunitas Kain Kebaya Indonesia (KKI) Jawa Tengah melantik KKI dua kabupaten dan satu kota, yakni Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan di Pendopo Joglo Dawan Tasikmadu, Rabu (23/11/2022).
Dilantiknya pengurus KKI di tingkat Kabupaten, maka program untuk ‘membumikan’ kain kebaya diharapkan lebih memasyarakat lagi. Adanya komunitas tersebut juga diproyeksikan dapat melestarikan dan nguri-nguri kain kebaya.
Wakil Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, M.M saat memberikan sambutan pada pelantikan KKI dua kabupaten dan satu kota tersebut menuturkan jika generasi muda harus mengenal dan bisa menggunakan kain kebaya, sebab kain kebaya merupakan warisan leluhur Bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Pihaknya meminta kepada KKI di kabupaten dan kota mengadakan program untuk pemuda menggunakan kain kebaya.
“Kami berharap kain kebaya tidak hanya dipergunakan saat jagong, ngunduh mantu, dan acara besar lainnya. Namun, bisa diprogram khusus hari apa agar kain kebaya tetap dipergunakan generasi muda,” papar Kader PDI Perjuangan tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD KKI Jawa Tengah, dr. Farida Nurhayati menambahkan kain kebaya jangan hanya dijadikan pakaian untuk acara-acara tertentu saja, namun harus dipahami bahwa kain kebaya ini mampu menggambarkan citra masyarakat Jawa Tengah yang adiluhung.
“Pada kesempatan ini, saya berharap pengurus KKI ini mampu mengembangkan kebaya di wilayah dengan cara mereka masing-masing, terlebih dengan hadirnya KKI di tingkat Kabupaten ada program untuk memasyarakatkan kain kebaya,” pungkas dr. Farida yang juga merupakan istri dari Wakil Bupati Karanganyar tersebut.
Koresponden : ERS