Kabupaten Cilacap – Setelah terjadi insiden pembakaran Bendera PDI Perjuangan yang dilakukan ketika melakukan aksi demonstrasi mengenai penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), DPC PDI Perjuangan berikan instruksi lanjutan untuk segenap kader Partai, Kamis (25/6/2020).
Bertempat di Kantor DPC PDI Perjuangan Cilacap, segenap kader Partai berkumpul untuk selanjutnya diberikan instruksi oleh pihak DPC agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
“Tidak sedikit kader Partai di Kabupaten Cilacap yang geram melihat aksi pembakaran tersebut. Saya merasa sakit hati melihat lambang Partai yang kita cintai dibakar seperti itu. Sangat disayangkan kejadian itu, tapi kita adalah Struktural Partai, sehingga tetap ikuti arahan dan perintah Partai,” ujar Widiyanto selaku Wakabid Kaderisasi dan Ideologi DPC PDI Perjuangan Cilacap.
Aksi tersebut sangat disesalkan oleh PDI Perjuangan, karena hal tersebut sangat melukai perasaan Partai. Karena terdapat pihak yang ingin mengadu domba agar masyarakat terpancing emosi, dan memperkeruh suasana di tengah masa Pandemi seperti ini.
“Mereka merasa memiliki Partai ini, jika satu disakiti, yang lain akan gotong-royong membantu. Tindakan pembakaran bendera tidak dibenarkan secara hukum, maka pelaku pembakaran Bendera Partai harus ditindak secara hukum,” tambah Tri Handoko yang juga Sekretaris PAC Cilacap Selatan.
Terus rapatkan barisan!
Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat, karena rakyatlah cakrawati Partai.
Sekali Merdeka Tetap Merdeka!
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!
Bendera selalu tegak!! Seluruh kader siap menjaganya!!!
Koresponden: Arsend