Kabupaten Grobogan – Perekonomian di Kab. Grobogan kembali membaik di 2021. Tercatat, saat ini pertumbuhan ekonomi di Kota Kedelai naik 3,78 persen. Pada tahun sebelumnya, ekonomi di Kab. Grobogan sempat mengalami keterpurukan; pertumbuhannya saat itu minus 1,57 persen.
Buruknya angka pertumbuhan ekonomi di Kab. Grobogan saat itu disebabkan oleh pandemi Covid-19. Sehingga tidak ingin untuk terus terpuruk, pada Kamis (17/03/2022), Bupati Grobogan, Sri Sumarni meresmikan Swalayan Mitra Purwodadi.
“Untuk diketahui, petumbuhan ekonomi Kabupaten Grobogan pada 2017, 2018 dan 2019 tumbuh positif pada kisaran angka rata-rata 5,7 persen,” ucap politisi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Grobogan itu.
Sri Sumarni menyebutkan, angka pertumbuhan ekonomi di Grobogan saat ini lebih baik dibandingkan di level Jateng maupun nasional. Sehingga itu menunjukkan roda perekonomian di Kab. Grobogan sudah mulai bergeliat. Pelaku usaha sudah mampu melakukan adaptasi atau penyesuaian, terkhusus ditambah dengan hadirnya swalayan ini.
“Aktivitas masyarakat, perdagangan, industri, pariwisata, angkutan, juga telah menunjukan aktivitas yang normal kembali. Walaupun masih harus tetap dengan disiplin protokol kesehatan, kita optimis hadirnya swalayan ini mampu menjadi secercah asa bersama,” tambahnya.
Di sisi lain, Bupati menegaskan, Pemkab Grobogan akan terus berupaya melakukan perbaikan sistem pelayanan publiknya. Terutama di bidang penanaman modal atau investasi, sehingga hal itu nantinya akan dimulai dengan menerbitkan Perda tentang RTRW yang baru.
“Harapannya melalui perda yang baru ini akan lebih responsif terhadap investasi hingga mudahnya pelayanan dengan hadirnya Mall Pelayanan Publik (MPP),” pungkasnya.
Koresponden : Nanang – Faisal