Resmikan Kios Desa Karangtengah, Achmad Husein: Mampu Membangkitkan Perekonomian Masyarakat Desa

0

Kabupaten Banyumas – Bupati Banyumas, Achmad Husein meresmikan kios Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden yang berlokasi di sekitar Mandalawisata Baturraden. Peresmian kios desa tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Banyumas, serta pemotongan tumpeng oleh Ketua DPRD Kab. Banyumas, dr. Budhi Setiawan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Banyumas, Ny. Erna Sulistawati Achmad Husein, perwakilan Kepala OPD Banyumas, Forkopimcam Baturraden, serta Kepala Desa.

Bupati Achmad Husein dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan kios desa yang diresmikan ini diharapkan dapat menambah masukan, serta kesejahteraan perekonomian masyarakat desa sekitar, sesuai dengan cita-cita dan visi misi Pemerintah Kab. Banyumas, yaitu mewujudkan masyarakat yang mandiri.

Pemotongan tumpeng oleh Ketua DPRD Kab. Banyumas, dr. Budhi Setiawan, saat peresmian kios Desa Karangtengah

“Tujuan dari pembangunan kios desa ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar. Terlebih, lokasi tersebut dekat dengan daerah wisata. Saya berharap, dalam pengelolaan kios desa ini dapat dioptimalkan dengan baik, serta benar-benar diprioritaskan bagi masyarakat desa setempat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Karangtengah, Barkah Pujianto menjelaskan, pembangunan kios desa ini dilaksanakan selama dua tahun anggaran, yaitu Tahun 2020 dan 2021, yang bersumber dari Dana Desa. Pembangunan kios desa ini juga selaras dengan Hasta Krida Bupati dan Wakil Bupati Banyumas, yaitu pencanangan pasar kreatif berkelanjutan dengan memberi kenyamanan lapak dan ornamen, sehingga pembeli terasa nyaman.

“Pada Tahun Anggaran 2020, kami berhasil membangun 6 unit kios berukuran 3×5 meter dengan anggaran sebesar Rp. 298.511.100. Sementara, Tahun 2021 membangun lapak Pujasera untuk kuliner sebanyak 4 unit lapak, yang masing-masing berukuran 4×5 meter, dilengkapi dengan pembangunan toilet. Pembangunan tersebut menelan dana sebesar Rp. 148.725.000,” jelasnya.

Barkah menambahkan, sesuai tujuan pembangunan adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Maka dari itu, penyewa diwajibkan masyarakat di Desa Karangtengah. Lokasi tersebut sangat strategis. Sebab, desa tersebut menjadi salah satu penyangga desa wisata. Selain itu, Mandala menjadi salah satu pilihan rest area bagi wisatawan.

“Pada tahun pertama ini, seluruh kios sudah dilelang dengan besaran, untuk kios Rp. 5.000.000 pertahun. Sedangkan, lapak dilelang dengan harga Rp. 4.000.000 pertahun. Kios dan lapak tersebut seluruhnya sudah laku. Selain memberi kesempatan masyarakat untuk berusaha, hal tersebut juga menambah pendapatan desa yang dapat digunakan untuk pembangunan desa,”  pungkasnya.

Koresponden : Egar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here