Kabupaten Banjarnegara – Ketua DPRD Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko, S.E., meresmikan jembatan di Desa Gemuruh, Kecamatan Bawang. Jembatan dengan lebar 4 meter ini merupakan penghubung antar Dukuh Bangunsari dengan Dukuh Kaliwululuh, RT 04 RW 09. Jembatan senilai Rp. 200 Juta ini merupakan aspirasi dari Ismawan, serta sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat di wilayah dapilnya. Dalam proses pembangunannnya, jembatan dengan panjang 7,7 meter ini juga menggunakan dana swadaya sebesar Rp. 10.030 Juta.
Hadir pada peresmian jembatan di Desa Gemuruh, Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., selaku Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, yang juga KomandanTe Bintang Tiga Dapil 10, Wahju Djatmika, AL.BS, S.E., selaku Wakabid Keanggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, Herman Djogo, Kepala Desa Gemuruh, sejumlah perangkat Desa, serta masyarakat setempat, Rabu (16/11/2022).
Ismawan Setya Handoko, yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, sekaligus sebagai KomandanTe Bintang Dua Dapil 2 mengatakan, jembatan tersebut merupakan perhatian dari dirinya sebagai Kader PDI Perjuangan dan pemerintah daerah kepada rakyatnya yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian, serta prasarana transportasi bagi warga masyarakat di Desa Gemuruh
“Hari ini jembatan yang sangat dibutuhkan oleh warga sudah selesai dibangun. Saya berharap, warga bisa memanfaatkan Jembatan ini dengan sebaik-baiknya, serta merawatnya. Semoga dengan diresmikannya jembatan ini, akan memperlancar konektivitas dan akses masyarakat setempat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gemuruh, Herman Djogo mengucapkan terimakasih kepada Ismawan Setya Handoko atas aspirasi yang diberikan di desanya, karena jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh dua warga dukuh tersebut. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Hj. Sri Ruwiyati atas aspirasi yang sudah diberikan di wilayahnya.
“Jembatan ini sangat bermanfaat bagi warga kami,termasuk para petani yang sangat terbantu dengan diresmikannya jembatan. Karena, ketika panen tidak harus memutar jauh untuk mengangkut hasil panennya. Jembatan ini juga sangat membantu memudahkan anak-anak yang akan pergi bersekolah,” pungkasnya
Koresponden : Crishna