Kabupaten Wonosobo – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Wonosobo melaksanakan konsolidasi bersama Ketua DPC Partai yang juga Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, bertempat di Pendopo Kabupaten, Minggu (19/9/2021).
Meski dilakukan secara terbatas lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19, namun inisiatif dan semangat para kader militan tak menyurutkan mereka untuk rajin dan disiplin dalam berkomunikasi.
Ketua PAC Wonosobo, Amin dalam kesempatan berkonsolidasi dengan Ketua DPC Partai mengatakan, “perihal konsolidasi dengan Ketua DPC bapak Afif Nurhidayat, memang tidak ada perintah khusus, namun ini adalah insiatif kami selaku kader yang ingin selalu berjuang dalam memperkuat barisan sekaligus bersilaturahmi dengan Ketua DPC Partai,” katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Wonosobo, Afif Nurhidayat menanggapi pertemuan tersebut dengan terbuka dan memberikan berbagai arahan terkait terbentuknya struktural PAC baru yang sudah terbentuk setelah pelantikan beberapa bulan yang lalu.
“Salah satu bentuk power kita dalam membentuk barisan yang kuat adalah dengan solidnya para kader dan disiplin komunikasi antara eksekutif, legislatif dan Struktural Partai,” tutur beliau.
Politisi PDI Perjuangan itu juga memberikan arahan kepada pengurus PAC yang baru agar menjaga kekompakan dan merapatkan barisan dalam menyongsong Pemilu serentak pada 2024.
“PAC yang baru ini harus selalu disiplin dalam koordinasi ke bawah, untuk menjaga Kekompakan dan merapatkan barisan supaya semakin solid untuk mempersiapkan pertempuran di tahun 2024, harus mulai berbenah mulai dari sekarang, walaupun kondisi masih pandemi seperti sekarang ini,” jelasnya.
Afif mengungkapkan, keadaan pandemi global Covid-19 memang menghantam keseluruhan sektor manapun dalam bidang perekonomian di dalam maupun luar negeri, namun hal ini jangan menjadi alasan menjadi pengendor semangat perjuangan kader PAC PDI Perjuangan Wonosobo, semangat inilah yang harus selalu dipupuk untuk membangun, memperbaiki, dan mempertahankan kejayaan Partai dalam menuju kesejahteraan bangsa dan negara.
Koresponden: Hildan
