Rapatkan Barisan, DPC PDI Perjuangan Kab. Brebes Gelar Pendidikan Politik

0
DPC PDI Perjuangan Kab. Brebes gelar pendidikan politik

Kabupaten Brebes – DPC PDI Perjuangan Kab. Brebes secara resmi membuka Pendidikan Politik dalam Rangka memperkuat Ideologi Pancasila atau Ideologi Marhaen menuju 2024. Bertempat di Aula DPC PDI Perjuangan Kab. Brebes, kegiatan ini dihadiri oleh beberapa narasumber, di antaranya Wakil Ketua Bidang Pemenang Pemilu DPC PDI Perjuangan Kab. Brebes Karsono, S.Sos., Kepala Bidang Kesbangpol Kab. Brebes Muhammad Sidiq, S.Sst, M.Si, serta Kepala Bidang Politik Kesbangpol Kab. Brebes Drs. Kukuh Priyanto, M.Si, Rabu (3/2/2021).

Kegiatan pendidikan politik yang dimoderatori oleh Wakil Sekretaris Bidang Internal DPC PDI Perjuangan Brebes Rifki Ridho, diikuti oleh seluruh KSB PAC PDI Perjuangan se-Kab. Brebes dibatasi hanya 50 peserta karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat berupa mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Pendidikan politik DPC PDI Perjuangan kab. Brebes

Karsono menyampaikan, PDI Perjuangan merupakan partai yang jelas dan konsisten terhadap pancasila serta mempunyai sejarah panjang yang bermula dari PNI (Partai Nasionalis Indonesia). Selain itu, PDI Perjuangan merupakan Partai yang bermula dari PNI di mana Ideologinya adalah Marhaen. Marhaen sendiri adalah refleksi dari masyarakat Indonesia yaitu wong cilik, jadi PDI Perjuangan adalah partai yang peduli terhadap kaum cilik. Dari itulah, ia mengajak untuk menuju tahun 2024, PDI Perjuangan Kab. Brebes minimal harus memiliki sebanyak 25 kursi di legislatif yaitu kemenangan sebanyak 50% dari kuota yang ada di Kab. Brebes.

Senior Partai tersebut menambahkan, pengurus PAC PDI Perjuangan se-Kab. Brebes harus melaksanakan kerja politik dengan baik. Untuk meningkatkan loyalitas dan sinergitas kader Partai harus diawali dari pengurus yang baik, yang mana pengurus itu adalah tokoh masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Pendidikan politik DPC PDI Perjuangan Kab. Brebes

“Seorang kader Partai harus bisa menjadi tokoh untuk bisa mengayomi masyarakat, di mana masyarakat Indonesia kebanyakan adalah wong cilik atau istilah kader PDI Perjuangan adalah Kaum marhaen,” tandas Karsono.

Sementara itu, Kesbangpol Kab. Brebes, Muhammad Sidiq menerangkan untuk menjadi kader yang baik haruslah jadi masyarakat yang baik pula. Di mana masyarakat yang baik itulah nantinya di wilayahnya masing-masing aalah seorang tokoh masyarakat yang memberikan contoh yang baik. Menurutnya, pendidikan politik saat ini adalah sarana merapatkan barisan untuk kita semua sebagai kader Partai yang akan memenangkan pemilu di 2024 mendatang.

Koresponden : RiRi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here