Kabupaten Jepara – Ketua PBESI E-Sport Jepara, sekaligus anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jepara, M. Saiuful Abidin atau yang akrab disapa Aa Ipunk terlihat menggelar Rapat Kerja Tahun 2022.
Jumat (01/07/2022), bertempat di salah satu café di Pecangan, acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Disdikpora, KONI, Kemenag, dan Tim Persijap Jepara hingga masing-masing Divisi. Terlihat setidaknya sebanyak 50 orang termasuk pengurus dan anggota menjalani rapat kerja tahunan tersebut.

Dalam Raker tersebut Aa Ipunk mencanangkan sejumlah progam, yakni Kejurkab Jepara, ESI Go To School dan game house. Kemudian Aa Ipunk juga mengatakan, apabila untuk Kejurkab Jepara persiapan sudah dilakukan matang karena akan digelar di Bulan Juli ini, serta ESI Go To School masih digodok.
“Saya serta pengurus PBESI masih berupaya untuk ESI Go To School agar bisa menjadi ekstrakurikuler di sekolah. Saya harap ini bukan hal yang negatif ketika games virtual yang bisa membuat anak-anak sangat candu. Akan tetapi saya melihat dari segi prestasi apabila ditekuni bisa menjadi altlet nasional maupun internasional, ungkap Aa Ipunk.
Hal serupa juga disampaikan oleh perwakilan KONI dan Kemenag, bahwasanya games virtual sekarang telah merajai industri di seluruh dunia. Baginya sekarang E-Sport pun telah menjadi cabor olahraga favorit. Maka dari itu langkah baik ini bisa di-support baik oleh berbagai stakeholder.
Aa Ipunk mengharapkan E-Sport di Kab. Jepara bisa maju, khususnya tanpa memandang hal itu dengan negatif karena memainkan games. Akan tetapi sifat negatif itu bisa dibayar ketika sebuah games itu menjadi sebuah prestasi kepada yang memainkanya secara tekun dan aturan waktu.
Terakhir, perwakilan dari Disdikpora Jepara menekankan, apabila di dalam elemen dinas sendiri ada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sebagai asosiasi atau himpunan guru memegang peranan strategis untuk meningkatkan dan memperkuat kompetensi guru melalui diskusi dan pelatihan.
“Dari hasil musyawarah MGMP nanti akan ada kebijakan di masing-masing sekolah di mana ESI bisa menjadi kegiatan ekstrakulikuler di sekolah,” tutupnya.
Koresponden : Agus Budianto