Kabupaten Kebumen – Prestasi membanggakan kembali diraih Pemerintah Kabupaten Kebumen. Tahun ini jajaran pemkab berhasil mempertahankan status sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) 2022 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP3A).
Pemberian penghargaan KLA berlangsung secara daring yang turut diikuti Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Ini adalah kali kedua Kebumen meraih penghargaan KLA dengan peringkat madya berturut-turut. Khusus Jawa Tengah ada 10 kabupaten yang mendapat penghargaan tersebut.
“Tentu capaian ini tidak terlepas dari kerjasama lintas sektoral. Dan, kami berharap kerja bersama terus teruwujud untuk terus mewujudkan kabupaten layak anak,” kata Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih, Sabtu (24/7/2022).
Ristawati mengatakan, selain KLA sehari sebelumnya Kebumen meraih penghargaan Anugerah KPAI 2022 sebagai Kabupaten Ramah Anak karena punya komitmen terhadap perlindungan anak melalui Sistem Informasi Monitoring Evaluasi Pelaporan Perlindungan Anak (SIMEP PA).
“Termasuk komitmen kami untuk menghadirkan kabupaten yang ramah dan layak anak. Pemenuhan kebutuhan hak dasar anak menjadi prioritas kami,” ucapanya.
Dengan prestasi ini, Ristawati menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran Forkompimda. Meliputi Kapolres, Dandim, Ketua DPRD, Dinsos PPPA, Ketua TP PKK Kebumen dan semua pihak yang ikut bekerja keras untuk bisa mempertahankan prestasi ini. Sehingga Kebumen tahun ini mampu mempertahankan KLA Madya dan Anugerah KPAI 2022.
“Terimakasih kami kepada Forkopimda yang selama ini ikut mensukseskan program pemkab,” katanya.
Ristawati menerangkan, selain KLA hal yang menjadi perhatian adalah penanganan stunting. Beruntung, Kebumen menjadi kabupaten ranking pertama penurunan stunting tercepat di Jateng. Pemenuhan hak anak juga didukung kebijakan pemerintah dengan adanya Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak yaitu Perda nomor 3 Tahun 2013.
Termasuk pemenuhan hak dasar pendidikan bagi anak dengan membuat kebijakan sekolah gratis dari SD sampai SMA sederajat. Lalu, kesehatan dengan menggencarkan program imunisasi, pemenuhan gizi anak, dan program sanitasi dengan penciptakan pola hidup bersih di masyarakat.
Koresponden : Red