Kabupaten Sukoharjo – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Rahmad Handoyo melakukan sosialisasi terkait keamanan obat dan makanan di Pendopo Balai Desa Mertan, Kecamatan Sukoharjo, Rabu (29/06/2022)
“Masyarakat saat ini butuh pengetahuan atau pengertian tentang apa yang dimaksud dengan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), karena itu sangat penting sekali dengan banyaknya makanan dan obat beredar yang tidak tersertifikasi terutama masalah kesehatannya dan lainnya,” terang Rahmad Handoyo.
Ia juga berharap masyarakat lebih cerdas dalam memilih obat dan makanan, seperti halnya berkonsultasi dengan tenaga medis yang memiliki kredibilitas tinggi.
“Ada juga masalah terkait jamu dan obat kuat, jadi dengan adanya pertemuan ini saya berharap masyarakat Sukoharjo lebih cerdas memilih, lebih baik minta resep dokter,” tegasnya.
“Apalagi masa pandemi seperti ini, masyarakat itu apa saja yang penting sembuh, tapi tidak tahu standarnya seperti apa,” sambung Rahmad Handoyo.
Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan bahwa saat ini masyarakat masih banyak yang belum terliterasi terkait obat dan makanan yang aman dikonsumsi.
“Kegiatan ini untuk mengantisipasi agar masyarakat tahu sejak dini mana obat bisa diminum. Kalau itu tradisional, apa saja yang boleh dan hari ini masyarakat akan diberikan penjelasan oleh BPOM dari Semarang,” lanjutnya.
Di akhir sambutan, tak lupa Rahmad Handoyo juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan dan menghimbau masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi.
“Walaupun sudah tidak wajib pakai masker, tapi yang punya komorbid lebih baik pakai masker dan yang belum vaksin segera vaksin,” tegas Rahmad Handoyo.
Koresponden : Sony
informasi yang bagus