Rahasia Hj. Sri Mulyani Selalu Tampil Modis

1

Kabupaten Klaten — Menjadi seorang tokoh masyarakat yang sering menjadi sorotan publik, memerlukan penampilan yang bagus dan elok dipandang.

Hal tersebut disadari oleh Calon Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani. Perempuan berusia 43 tahun tersebut selalu menjaga penampilan di setiap kesempatan, termasuk saat dirinya masih menjabat sebagai Bupati Klaten.

Menurut Calon Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani mengatakan, agar terlihat serasi, ditentukan pilihan warna. Perpaduan mulai dari hijab sampai dengan busana harus serasi. Tidak harus mahal, yang terpenting adalah kecocokan warna.

Hj. Sri Mulyani menambahkan, warna merah yang identik dengan warna Partai, yang biasa dipakai untuk melaksanakan tugas dan berkegiatan, Hj.Sri Mulyani mengaku tak menggunakan jasa khusus.

“Tidak ada pengarah mode. Semuanya merupakan kreasi sendiri, mulai dari pakaian dinas, sampai dengan pakaian untuk kondangan. Sebab, saya merupakan lulusan SMK jurusan busana, jadi tentang pemilihan warna, pola sampai dengan desain baju, saya memiliki dasar pendidikannya,” tutur Hj. Sri Mulyani, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten

Tak hanya kelihatan modis, Hj.Sri Mulyani selalu menggunakan bahan busana kain dari Klaten yang sudah sangat dikenal dengan luriknya. Hj. Sri Mulyani juga berusaha merangkul semua pengrajin UMKM dengan mempromosikan melalui busana yang dikenakan.

“Seperti yang saat ini saya pakai, baju ini merupakan Batik Sindu Melati dan lurik khas Klaten yang saya padukan menjagai pakaian dinas,” imbuhnya.

Hj. Sri Mulyani juga menjelaskan, Batik Sindu memiliki makna mendalam yang melambangkan kain cirikhas Klaten. Sindu berarti air yang merupakan gambaran bahwa Klaten merupakan daerah yang memiliki banyak sumber air. Sedangkan Melati merujuk pada sosok Kiai Melati yang merupakan sosok pendiri cikal bakal Klaten.

Baca Juga :   Gelar Rapat Rutin, Ofan Sofiyan Lakukan Evaluasi
Calon Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani

Sejak Klaten ditetapkan sebagai KLB Covid-19 pada 1 April 2020 lalu, Hj. Sri Mulyani yang saat itu masih menjabat Bupati Klaten memiliki tekad besar untuk terus melindungi dan memastikan kesehatan masyarakat di wilayahnya. Hal itu diwujudkan dalam kebijakan-kebijakan Pemerintah termasuk pemberian masker gratis dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp. 220 miliar untuk penanganan Covid-19.

“Saya keliling setiap hari bisa enam hingga tujuh desa, tentunya tetap sesuai dengan Protokol Kesehatan. Acara resminya sekitar 15 sampai dengan 20 menit untuk memberikan sosialisasi agar masyarakat disiplin menjaga diri sehingga masyarakat tenang dan nyaman,” ungkapnya.

Aktivitasnya yang padat, tidak membuatnya lelah. Hj. Sri Mulyani mengaku tidak memiliki rahasia atau jamu khusus untuk menjaga staminanya. Jamunya hanya perasaan senang dalam menjalani semua dengan ikhlas.

“Saya berpesan kepada masyarakat agar tetap semangat, serta bergotong-royong untuk mewujudkan Kab. Klaten yang keren, maju, mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya.

Koresponden : Wawan

1 COMMENT

  1. bu sri emang cantik, sampai saat ini awet muda… bu kasih resep dong biar awet mudanya kayak ibu hehehe

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here