Pro Rakyat, Bupati Klaten Revitalisasi Alun-Alun Klaten

0
Foto: Bupati Klaten Tinjau Revitalisasi Alun-Alun

Kabupaten Klaten – Pemkab Klaten merevitalisasi kawasan Alun-alun Klaten. Sejumlah penataan dilakukan guna mempercantik kawasan yang menjadi magnet Kabupaten Klaten. Hal tersebut disampaikan Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani saat mengecek kawasan sekitar Alun-alun Klaten, Kamis (13/01/2021).

Penataan dilakukan setidaknya tiga titik meliputi alun-alun, kawasan depan Gedung Sunan Pandanaran, serta depan Masjid Raya Klaten.

Bupati Klaten mengatakan kawasan alun-alun bakal menjadi pusat bersantai serta olahraga dengan sejumlah fasilitas seperti wahana permainan anak, jogging track, serta lapangan basket.

“Kawasan depan Masjid Raya Klaten yang bersebelahan dengan alun-alun dibangun taman. Sementara itu, penataan kawasan Gedung Sunan Pandanaran/RSPD Klaten berlokasi di seberang alun-alun di antaranya dengan pembenahan jalur pedestrian, perbaikan air mancur, serta penambahan lampu dan sedikit trotoar depan Masjid Raya Klaten,” ujarnya.

Foto: Bupati Klaten Harap Revitalisasi Segera Selesai

Sri Mulyani juga mengatakan bahwa untuk revitalisasi Alun-alun Klaten, RSPD, dan trotoar depan Masjid Raya Klaten, pihaknya mengucurkan anggaran sebesar Rp. 9 milyar. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Klaten tahun 2022.

Dari penataan tersebut, kawasan Alun-alun Klaten bakal steril dari pedagang. Sri Mulyani menjelaskan sudah disiapkan skenario lokasi untuk pemindahan pedagang kaki lima dari Alun-alun Klaten. Rencananya, pedagang dipindah di sepanjang Jalan Bali, Kecamatan Klaten Tengah yang berjarak sekitar 100 meter di utara alun-alun.

“Skenarionya, mulai pukul 15.00 WIB Jalan Bali ditutup untuk lalu-lintas kendaraan yang bisa dimanfaatkan para pedagang membuka lapak serta menjadi kawasan pusat kuliner saban sore hingga malam. Sesuai Perda, kan PKL boleh berjualan dari pukul 15.00 WIB dan paginya sudah harus bersih. Nanti untuk Jalan Bali kami akan manfaatkan seperti itu dengan jam beroperasi sesuai ketentuan Perda. Selain itu untuk mendukung pusat kuliner di sepanjang Jalan Bali itu bakal ditambahi fasilitas seperti toilet portable serta panggung live music agar ada sesuatu yang menjadi magnet hingga orang-orang berkunjung ke sana dan kami membuat kebijakan ini yang pro dengan masyarakat,” paparnya.

Sementara itu, untuk PKL Alun-alun Klaten yang selama ini menjalankan usaha jasa wahana mainan anak-anak, Pemkab masih mencari lokasi yang tepat guna pemindahan mereka.

“Kami masih kaji alternatif lokasi relokasinya. Salah satunya di kawasan Taman Lampion. Diharapkan dengan penataan ini ke depan Klaten semakin bersinar, masyarakat semakin nyaman, serta Klaten semakin maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkas Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here