Kabupaten Kudus – Jelang tahun politik, manuver-manuver politik sudah mulai bermunculan. Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Kab. Kudus Masan mengajak masyarakat lebih cermat memilih pemimpin. Sebab, akan menentukan arah kepemimpinan lima tahun mendatang.
“Pemilihan umum yang akan diselenggarakan tahun depan adalah momen penting kita dalam berkontribusi. Sehingga harus dipertimbangkan dengan baik,” ucapnya saat diskusi panel pendidikan politik bagi masyarakat di Balai Desa Undaan Tengah, Rabu (05/04/2023).
Masan bersama Bupati mewanti-wanti masyarakat agar tak terpengaruh politik uang. Menurutnya, besaran uang yang diberikan calon pemimpin tidak menentukan komitmen. Selain biaya politik menjadi semakin mahal dan masyarakat tidak bisa menilai apapun hanya dari uang pemberian calon pimpinan.
“Jangan mau suara bapak dan ibu dibeli. Uang yang diberikan bisa habis dalam sehari, tapi menentukan perjalanan Bangsa dalam lima tahun. Biaya politik juga jadi mahal, padahal komitmen dalam memimpin tak ditentukan dari besaran uang,” terangnya.
Masan lantas mengajak masyarakat menilai hakekat pemimpin dari rekam jejak dan kepribadian. Disampaikannya, bahwa warga sudah seharusnya meneliti sepak terjang calon pemimpin selama ini. Baru setelah cocok dengan hati nurani, masyarakat bisa memilih saat Pemilu 2024.
“Partisipasi panjenengan ini sangat penting. Jadi harus memilih sesuai hati nurani dengan mempertimbangkan rekam jejak. Meski kita tahu, bahwa mengubah mindset dan tradisi memang susah. Akan tetapi pencegahan politik uang harus dimulai dari kita,” tandasnya.
Koresponden : Agung Cahyo – Fendy Adsa