Kabupaten Temanggung – Di masa pandemi Covid-19, tentu ekonomi mengalami penurunan. Hal ini jelas menjadi polemik yang berkepanjangan jika tidak ada upaya penyelesaian yang membutuhkan ketelatenan. Berdasarkan hal tersebut, Calon Kader Komunitas Juang Kabupaten Temanggung, CKJ Miftachul Azam mengembangkan berbisnis ikan Guppy. Bisnis ini berawal dari kecintaan memelihara. Usaha ini dikelola secara mandiri rumahnya di Kelurahan Butuh, Kecamatan Temanggung, Senin (25/05/2021).
Perjalanan dalam membudidayakan ikan Guppy ini dilakukan dengan analisa platform digital. Saat ini, jenis ikan hias mulai mendapatkan simpati dari banyak kalangan. Karena coraknya yang estetik, jelas hal tersebut menjadi kesan tersendiri bagi penggemarnya. Di sisi lain karena masifnya masyarakat yang mengoleksi ikan hias tersebut secara tidak langsung juga akan menjadi sarana promosi bagi masyarakat lainnya untuk ikut meminang ikan guppy tersebut. Inilah yang dianalisa oleh CKJ Azam untuk kemudian ditransformasikan ke dalam bentuk budidaya ikan Guppy.

Berbekal ketelatenan, konsistensi, dan rasa lantang menyerahnya, usaha budidaya ikan guppy yang dikembangkan oleh CKJ Azam ini akhirnya mendapatkan simpati dari masyarakat. CKJ Azam saat ini telah mengantongi banyak permintaan dari konsumen. Beberapa jenis ikan guppy yang paling banyak diminati adalah Albino Full Red, Blue Moscow, Blonde Hb Re, Hb White, Dragon dan Japan Blue Tail.
Ikan guppy sendiri merupakan jenis ikan hias yang habitatnya berada di air tawar. Ikan jenis ini telah mengalami kenaikan permintaan seiring dengan popularitasnya yang melejit. Tidak seperti ikan cupang, ikan Guppy ini memiliki sifat yang mudah menyesuaikan diri serta mampu berkembang biak dengan baik. Di beberapa wilayah Indonesia, ikan ini pada dasarnya bisa dijumpai di alam liar, tetapi juga tetap memiliki daya jual yang tinggi.
Ditemui di kediamannya. Selasa (25/5/2021), CKJ Azam menuturkan terkait tata cara perawatan ikan guppy. “Perawatan ikan Guppy sendiri tergolong mudah. Cukup menjaga kualitas air dengan menggantinya setiap hari. Di sisi lain, kita juga perlu menjaga rutinitas pemberian pakan supaya tumbuh kembangnya juga optimal. Makanan untuk ikan ini juga terbilang sederhana, bisa berupa olahan kutu air, pelet ikan, cacing sutra, hingga jentik nyamuk”, tutur CKJ Azam.
Untuk strategi pemasarannya, sosok CKJ Azam memanfaatkan media sosial salah satunya dengan grub Facebook pecinta ikan hias. Dengan komunitas pecinta ikan hias tersebut, Azam tentunya dapat banyak belajar tentang berbisnis ikan Guppy yang optimal. “Yang paling penting adalah jangan malas untuk belajar, dan jangan cepat puas dengan apa yang sudah kita dapatkan, kunci utama dalam meraih kesuksesan adalah konsistensi yang tinggi”, tutup Azam.
Koresponden: Enggar – Zidan