Kabupaten Kebumen – Tak ingin riak media sosial dipenuhi berita palsu atau hoaks yang dapat mempropaganda masyarakat terlebih menjelang Pilpres 2024, DPC PDI Perjuangan Kab. Kebumen siapkan pasukan cyber untuk menangkal berita hoaks.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Kebumen, Bambang Sutrisno menyampaikan, serangan kabar palsu yang membanjiri media sosial jelang Pilpres 2024 diyakini menyisakan dampak panjang perpecahan di tengah masyarakat. Tak hanya itu, hoaks ini dinilai berpotensi akan merusak masa depan demokrasi di tanah air.

“Kita melihat perhelatan Pilpres tahun lalu, begitu riuh di jagat maya, tak jarang muncul hoaks, fitnah bahkan hasutan yang menciderai tatanan sosial masyarakat dan demokrasi kita,” katanya, Rabu (9/6/2021).
Politisi PDI Perjuangan itu berharap, pasukan yang dibentuk di mana di dalamnya terdapat sejumlah elemen struktural dan sayap Partai mampu menekan serta menetralisir ancaman yang datang dari berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
“Peran pasukan medsos ini sebagai ‘rem’ bola liar yang bersumber dari kabar tak jelas. Mereka yang memiliki tuas ‘rem’ kapan mau ditarik itu tugas mereka,” ucap Bambang yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Kebumen.
Dalam waktu dekat, lanjut Bambang, DPC PDI Perjuangan Kab. Kebumen akan menggelar pelatihan jurnalistik dengan menggandeng sejumlah media sebagai bekal para kader untuk menyampaikan informasi secara akurat dan faktual. Sehingga informasi publik yang disampaikan dapat diserap oleh masyarakat sesuai fakta yang ada.
“Temen-temen yang nanti akan fokus di dunia maya akan kita bekali ilmu kepenulisan sebagai bekal meraka bagaimana menentukan narasi, memilih mana yang berita hoaks dan mana yang bukan. Semacam itu,” pungkasnya.
Koresponden: HFD