Kabupaten Karanganyar – Dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Ketua Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Lawu Karanganyar dan juga Wakil Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Karanganyar terus berupaya memperkuat peran untuk memberantas Narkotika (Narkoba, Psikotropika, dan Zat Adiktif) dengan berbagai strategi diantaranya Sosialisasi dan Pelatihan Public Speaking.
“Dalam memperingati Hari Antinarkoba Internasional ini, kami mengadakan sosialiasi bahaya narkoba dan pelatihan public speaking kepada pemuda-pemudi perwakilan Karang Taruna dari sepuluh desa se-Kecamatan Tasikmadu. Per desa mengirimkan sepuluh orang,” kata Rober, Sabtu (26/6/2021).
P4GN Kabupaten Karanganyar tidak hanya menyelenggarakan sosialisasi. Melainkan juga menggunakan strategi lain untuk menyosialisasikan bahaya narkoba. Salah satunya mengadakan turnamen sepak bola, bola voli, senam, dan kegiatan positif lainnya.
“Kami meyakini salah satu cara mencegah agar pemuda tidak terjerumus ke narkoba adalah mengajak mereka aktif. Lewat olahraga, menyalurkan hobi. Itu supaya mereka tidak berpikir ke arah negatif, salah satunya narkoba,” jelasnya.
Kader PDI Perjuangan ini juga menyinggung relevansi sosialisasi bahaya narkoba dengan pelatihan public speaking kepada generasi muda dan juga menyisipkan sosialisasi tentang protokol kesehatan (prokes) di masa Pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut akan dilanjutkan ke tingkat desa mulai Minggu (4/7/2021).
“Ini upaya kami mengaktualisasi diri pemuda di Karanganyar, khususnya Kecamatan Tasikmadu. Supaya mereka percaya diri ketika menyampaikan usul, pendapat, memberikan semangat, motivasi kepada teman-teman sebaya maupun di hadapan masyarakat,” pungkasnya.
Koresponden : Rindu dan Boby