Kota Surakarta – Dari hasil tracking yang dilakukan dari warga yang positif Covid-19, terdapat 20 jiwa dari 7 KK yang berinteraktif secara langsung. Mengetahui hal tersebut, ketua RW setempat langsung menginstruksikan untuk melakukan isolasi mandiri.
salah satunya warga yang ikut melakukan isolasi mandiri adalah Mario. Dirinya melakukan isolasi mandiri di rumah selama 2 minggu. Hal tersebut membuat Mario tidak bekerja, sehingga perekonomiannya juga terhambat.
Melihat kondisi seperti ini, Pengurus Ranting PDI Perjuangan Joyosuran dan Ojo Pedhot Oyot (OPO) memberikan bantuan dengan membagikan nasi kotak kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan warga yang sedanh dikarantina sebelum mendapatkan bantuan dari Pemerintah.
Ketua Ranting PDI Perjuangan Joyosuran, Surono mengatakan, Pengurus Ranting PDI Perjuangan PDI Perjuangan Joyosuran mencoba menerapkan konsep Jogo Tonggo, jadi ketika ada warga yang diisolasi, Pengurus Ranting PDI Perjuangan Joyosuran berusaha membantu dengan memberikan nasi kotak kepada wilayah yang terdampak Covid-19.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat sedikit membantu warga yang sedang melakukan isolasi mandiri dan semoga segera ada bantuan dari Pemerintah,” pungkasnya.
Koresponden : Diky
Banteng memang selalu Gotong Royong guna selalu bermaanfaat untuk Rakyat
Merdeka!!!
mantap.. menjadi contoh baik untuk banteng2 di indonesia.. Kota Surakarta Sehaat..
gotong royong lah yang menjadi kunci… mantappp