Kabupaten Klaten – Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani bersama Forkopimda Kab. Klaten, serta stakholder se-Jawa Tengah mengadakan rapat koordinasi (Rakor) penanganan Covid-19 secara virtual. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Utama, Gedung B2 Pemkab Klaten, Senin (9/8/2021).
Perlu diketahui, kasus Covid -19 yang terjadi di Kab. Klaten masih tinggi. Angka kumulatif kasus Covid-19 di Klaten mencapai 31.969 kasus. dDri jumlah tersebut, masih ada 1.751 orang yang dirawat, maupun diisolasi, serta sebanyak 27.761 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan, angka kematian akibat Covid-19 masih cukup tinggi, yaitu sebanyak 2.457 orang.
Dalam rakor tersebut, Hj. Sri Mulyani menyampaikan, Pemkab Klaten minta kepada Pemerintah Pusat, agar alokasi vaksin Covid-19 bisa ditambah. Selain itu, percepatan vaksinasi juga perlu dilakukan, karena sampai saat ini, angka kematian Covid-19 di Klaten sangat tinggi, sedangkan cakupan vaksin baru sekitar 14 persen.
Menurutnya, Kab. Klaten perlu menjadi prioritas dalam pengalokasian vaksin Covid-19. Sebab, jumlah penduduk Klaten cukup besar. Apabila dilihat dari grafik, daerah yang jumlah penduduknya kecil, cakupan vaksinnya sudah mencapai 50 persen. Sementara Kab. Klaten, cakupan vaksinasinya baru sekitar 12 persen.
“Sampai saat ini, percepatan vaksinasi masih jalan terus. Pada pekan kemarin, Kab. Klaten mendapat alokasi vaksin sekitar 18.000 dosis. Sebagian besar vaksin itu sudah didistribusikan ke puskesmas. Tidak hanya itu, Pemkab Klaten juga bekerjasama dengan jajaran Kodim 0723 dan juga Polres Klaten,” tuturnya.
Hj. Sri Mulyani, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten menambahkan, pihaknya telah memetakan terkait percepatan vaksinasi di Kab. Klaten. Vaksin yang berada di Dinas Kesehatan tersebut, nantinya untuk lansia, ibu hamil, serta masyarakat komorbid. Sedangkan yang dari TNI/POLRI, dialokasikan untuk masyarakat rentan, remaja dan lain sebagainya.
Sebelum mengikuti rakor penanganan Covid-19 secara virtual, Hj. Sri Mulyani melakukan penyerahan bantuan sembako, masker, serta vitamin dari relawan “Sedulur Jokowi”, kepada masyarakat Klaten dan tenaga kesehatan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kab. Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom, yang juga Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Politik DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten menjelaskan, dalam rakor tersebut disampaikan bahwa Jawa Tengah telah membaik, namun belum berarti sudah baik. Sebab, angka kasus Covid-19 harian masih cukup tinggi.
“Trend penularan Covid-19 pada saat ini yang paling banyak adalah dalam klaster keluarga. Mari kita tetap menjaga protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, agar kita terhindar dari penularan Covid-19,” pungkasnya.
Koresponden : Wawan