Kabupaten Pemalang – Legislator PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, H. Nuryani meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang untuk menunda seluruh sekolahan terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal ini disampaikannya kepada Koresponden Derap Juang di Kantor DPC Partai di sela-sela kegiatan Partai, Jumat (2/7/2021).
“Sesuai hasil koordinasi Komisi D dan Dindikbud awal tahun 2021, sesuai rencana sekolah yang lolos verifikasi, akan menggelar PTM saat dimulainya tahun ajaran baru 2021/2022. Akan tetapi, melihat kondisi yang tidak memungkinkan, maka PTM sebaiknya ditunda dulu sementara waktu demi kebaikan bersama,” kata Nuryani, selaku Ketua Komisi D DPRD Pemalang.
Oleh karena itu, lanjut dia, pembelajaran bisa melalui daring atau online dan guru diharapkan secara berjenjang memantau dan bisa home visit selama pembelajaran, tentunya dengan tetap mematuhi Prokes Covid-19.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Pemalang ini, juga menyoroti terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sudah selesai dan saat ini para siswa melakukan daftar ulang. Ia menemukan sejumlah sekolahan ada yang belum terpenuhi jumlah murid yang dikehendaki, terkhusus lulusan SD ke SMP.
“Dari lulusan SD ke SMP, ternyata masih ada sekolah yang belum terpenuhi jumlah murid yang dikehendaki. Saya berharap, Pak Kepala Dinas dan jajaran terkait, untuk memantau ke mana arah anak lulusan SD ini melanjutkan,” pintanya.
Menurut data kependidikan, dari lulusan SD ada sekitar 21 ribuan yang belum mendaftarkan diri ke SMP Negeri. Kader Banteng ini meminta untuk segera dipastikan bagi mereka yang tidak mendaftar di SMP Negeri agar meneruskan pendidikan di jejang setingkat SMP atau SMP swasta.
Koresponden : Agus Siswanto