Pemahaman Wawasan Budaya Bangsa di Tengah Arus Globalisasi

0
Foto: Berlangsungnya Sarasehan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

Kabupaten Batang – Di tengah arus globalisasi dan derasnya budaya asing yang masuk di Indonesia melalui teknologi digital, membuat sejumlah kalangan abai akan budaya bangsa Indonesia. Bahkan sebagian menunjukkan kurang perhatian dalam  memelihara, menjaga, serta mengembangkan wawasan kebangsaannya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang, H. Ahmad Ridwan dalam Sarasehan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara mengajak masyarakat terlebih pada generasi muda untuk menjaga budaya Indonesia yang kental akan nilai-nilai luhur dan kepribadian bangsa Indonesia harus tetap dijaga.

Foto: Berlangsungnya Sarasehan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

Acara tersebut digelar oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah yang berlangsung pada Sabtu (25/9/2021) di Desa Wonokerso, Kecamatan Limpung, selain itu dihadiri 50 peserta yang keseluruhan para pemuda.

Dalam kesempatan ini, Ridwan memaparkan tentang soliditas antar sesama anak bangsa agar Indonesia mampu menjadi negara yang berdikari seperti pesan Trisakti Bung Karno.

“Isi Trisakti Bung Karno yakni, berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Selain itu, pentingnya memperkuat soliditas antar sesama anak bangsa sebagai penyokong implementasi Trisakti Bung Karno,” ucapnya.

Sementara anggota Fraksi PDI Perjuangan dari Komisi C DPRD Kabupaten Batang, H. Junaedi yang juga sebagai pemateri dalam kegiatan ini menyampaikan, bahwa Indonesia adalah bak untain permata yang penuh dengan keanekaragaman bangsa.

“Maka, untain permata yang indah, yang penuh keanekaragaman ini, harus kita jaga dan harus kita banggakan sebagai implementasi dari kekuatan dan kemandirian untuk menuju Indonesia Maju,” katanya.

Junaedi berharap, dengan terselenggaranya acara sarasehan ini, para pemuda bisa mengambil momentum dalam setiap sendi-sendi kehidupan bermasyarakat mulai dari lingkungan terkecil supaya mampu menjaga keutuhan NKRI.

Koresponden: Boby Adiargo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here