Kabupaten Banyumas – Musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Kab. Banyumas dan Kab. Cilacap beberapa waktu lalu, masih menyisakan keprihatinan. Musibah tanah longsor yang terjadi di Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kab. Banyumas, mengakibatkan 4 orang meninggal dunia, karena tertimbun material tanah longsor. Sedangkan, banjir yang merendam beberapa wilayah di Kab. Banyumas dan Kab. Cilacap, melumpuhkan aktivitas masyarakat. Dengan adanya musibah tersebut, salah satu Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, H. Sunarna, S.E., M.Hum., bergerak untuk ikut serta meringankan beban masyarakat yang mengalami musibah banjir dan tanah longsor. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, H. Sunarna, S.E., M.Hum membagikan sebanyak 2000 paket sembako yang dilaksanakan pada hari Kamis, (26/11/2020).
Ketua Tim Sunarna Peduli Bencana, Kris Hardian mengatakan, melalui timnya, Sunarna membagikan sembako di Kab. Banyumas antara lain, di Kecamatan Tambak, Kecamatan Sumpiuh, serta Kecamatan Kemranjen. Ketiga kecamatan tersebut merupakan daerah yang terdampak banjir paling luas. Sembako diserahkan ke posko bencana tingkat desa. Sebab, posko desa yang lebih mengetahui kondisi masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor.

Kris menambahkan, di Kab. Cilacap, sembako d bagikan di beberapa kecamatan meliputi, Kecamatan Kroya, Kecamatan Sampang, Kecamatan Sidareja, Kecamatan Bantarsari, Kecamatan Kampunglaut, Kecamatan Cipari, serta Kecamatan Majenang.
Sementara salah satu warga Desa Karangpetir, Tambak menutup,“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak H. Sunarna. Sebab, pasca banjir ini kita membutuhkan bantuan berbagai pihak. Terlebih di masa Pandemi Covid -19 ini. Kami tidak bekerja, karena areal sawah yang terendam banjir cukup lama. Kami juga mulai diserang penyakit diare dan gatal-gatal,” tutupnya.
Koresponden : Egar
menebar manfaat untuk rakyat