Peduli Balita dan Ibu Hamil, Dewi Aryani Bagikan Biskuit

0
Foto: Dewi Aryani dalam Kegiatan Pembagian Biskuit Ibu Hamil dan Balita

Kabupaten Tegal – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Dr. Dewi Aryani menyambangi masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Adiwerna. Sambang ini dalam rangka penyerahan biskuit yang bertempat di Gedung Serbaguna Desa Kedungsukun, Rabu (13/10/2021).

Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk dialog dengan para Kepala Desa se-Kecamatan Adiwerna. Ia juga melakukan diskusi bersama ratusan kader relawan BKKBN dari masing-masing desa di Kecamatan Adiwerna.

Foto: Dewi Aryani dalam Kegiatan Pembagian Biskuit Ibu Hamil dan Balita

Dalam kunjungannya, Dewi menyampaikan agar adanya kegiatan Posyandu secara rutin, melalui kader-kader kesehatan atau posyandu di tingkat desa untuk memantau secara khusus perkembangan ibu hamil, maupun balita yang mengalami gizi buruk.

“Saya meminta kepada para Kepala Desa agar dapat melaksanakan pemantauan secara rutin berkala serta agar memberikan sosialisasi atau pemahaman terkait perbaikan gizi balita. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan bantuan, serta memperbanyak jenis atau variasi bantuan makanan tambahan,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, selama ini dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hanya ada bantuan Pendamping Makanan Tambahan (PMT), berupa biskuit bergizi untuk balita maupun ibu hamil.

Dewi berharap, Pemerintah Kabupaten Tegal dapat memberikan tambahan bantuan, berupa makanan sehat lain yang dapat menunjang gizi bagi balita maupun ibu hamil, seperti telur, susu atau ikan segar. Hal tersebut bertujuan untuk menambah kebutuhan gizi balita, sehingga nantinya dapat menekan angka kematian balita, serta dapat mempercepat penurunan jumlah balita yang mengalami gizi buruk.

“Dalam kesempatan ini saya juga meminta kepada bapak/ibu Kepala Desa agar dapat mengecek dan memantau data dalam DTKS jika ada ibu hamil yang kurang mampu agar dapat evaluasi, serta monitoring. Dengan demikian, pemerintah akan mengetahui, orang tua yang memiliki balita gizi buruk sudah terdata sebagai penerima bantuan sosial, atau belum,” pungkasnya.

Koresponden: Arif DN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here