PDI Perjuangan Pemalang Komit dan Patuh Instruksi Ketua Umum

0
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang H. Junaedi

Kabupaten Pemalang – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang H. Junaedi menegaskan, bahwa kader dan struktural PDI Perjuangan yang ada diwilayahnya tetap komitmen dan tegak lurus instruksi Partai.

Pernyataan itu yang disampaikan Junaedi untuk menanggapi polemik yang sedang berkembang di media massa pada beberapa hari ini. Menurutnya kader Partai yang ada di kabupaten Pemalang, ada dalam satu ikatan dan ada dalam satu barisan dan memiliki barisan yang solid dengan tetap mengindahkan instruksi yang diberikan oleh Ibu Ketua Umum Hj. Megawati Soekarnoputri.

“Seluruh kader PDI Perjuangan di Kabupaten Pemalang masih dalam satu barisan. Kita memiliki barisan yang solid dengan tetap mengindahkan instruksi ibu Ketua Umum, Instruksi DPP, dan DPD Partai,” jelasnya, Kamis (14/10/2021).

Junaedi menambahkan, bahwa saat ini jajaran DPC Partai  masih berpegang teguh dengan instruksi DPP Nomor 3134 yang diterbitkan pada bulan Agustus yang lalu, di mana termuat perintah agar semua kader berdisiplin untuk tidak memberikan tanggapan terkait calon presiden dan wakil presiden.

“Kita masih berpegang teguh pada instruksi DPP yang dikeluarkan bulan Agustus lalu, di mana semua kader diperintahkan untuk berdisiplin dan tidak memberikan tanggapan terkait pencapresan. Bahwa sesuai Anggaran Dasar Partai di mana terkait pencapresan menjadi kewenangan atau hak prerogatif Ibu Ketua Umum, ini juga sejalan dengan keputusan Rakercab kita yang lalu,” tambahnya.

Junaedi menegaskan, bahwa sampai saat ini jalannya roda organisasi yang ada di Jawa Tengah berjalan baik di bawah komando Bambang Wuryanto. Konsolidasi berjalan sistematis dengan baik dan terstruktur. DPD dan seluruh DPC PDI Perjuangan se-Jawa Tengah telah berkomitmen untuk tetap membuat Jawa Tengah sebagai Kandang Banteng.

“Kami struktural partai di Jawa Tengah saat ini tengah fokus untuk memulai langkah menghadapi Pemilu tahun 2024. Struktural Partai fokus menyusun Komandan Tempur serta mensosialisasikan dan selanjutnya menyusun Bintang 2 dan Bintang 1. Jadi terkait polemik yang ada di media, kami malah mengabaikan dan kami masih fokus menyusun KomandanTe,” jelasnya.

Junaedi sekali lagi menegaskan, bahwa sebagai kader Partai di mana pun berposisi jabatannya, maka semua harus taat dan tunduk pada AD/ART Partai, serta peraturan partai yang lainnya, demikian juga terkait pencapresan maka kita menunggu rekomendasi yang ditetapkan oleh ibu Ketua Umum.

Koresponden : Agus Siswanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here