Kabupaten Pekalongan – Legislator PDI Perjuangan yang duduk di Komisi II, Rossi Ardiyanti mengikuti Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Rancangan KUA/PPAS APBD Kabupaten Pekalongan tahun anggaran 2023 dan penyampaian jawaban Bupati Pekalongan atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap dua Raperda, Rabu (13/07/2022).
Dua Raperda itu ialah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Pekalongan tahun snggaran 2021 dan Raperda Kabupaten Pekalongan tentang pembentukan dana cadangan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024.
Rossi mengemukakan bahwa dalam penyampaian Rancangan KUA/PPAS APBD Kabupaten Pekalongan tahun anggaran 2023, arah kebijakan pada tahun 2023 ditunjukkan untuk pemantapan daya saing ekonomi dan penguatan infrastruktur, keberlanjutan lingkungan hidup dan ketahanan bencana.
“Prioritas tetap diarahkan untuk melanjutkan infrastruktur dan lingkungan Kabupaten Pekalongan, pendidikan yang inklusif, pelayanan kesehatan gratis dengan peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit dan puskesmas, serta meningkatkan kualitas hasil pertanian, dan kami lebih menekankan pada penguatan budaya gotong royong yang selaras dengan PDI Perjuangan,” ucap Rossi.
Sementara itu, Riyadi, anggota Komisi 1 juga dari Fraksi PDI Perjuangan lebih mencermati penyampaian jawaban Bupati Pekalongan terhadap dua buah Raperda yaitu Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Pekalongan tahun anggaran 2021 dan Raperda Kabupaten Pekalongan tentang pembentukan dana cadangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan tahun 2024.
“Berkaitan dengan dua buah ini arus dicermati dan dikawal untuk kemaslahatan bersama, jangan sampai malah menjadi kemudharatan, ini yang harus dicermati secara jelas,” tuturnya.
Dalam sidang paripurna ini, selain pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, rapat juga dihadiri oleh Forkopimda, dan Perangkat Daerah terkait. Rapat dilaksanakan diruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pekalongan.
Koresponden: Gus Santo
