Paramitha Perjuangkan Warga Miskin Di Brebes Nikmati Sambungan Listrik Gratis

0
Anggota DPR RI Komisi 7 Hj Paramitha Widya Kusuma (Berkrudung Merah) mendengarkan pemaparan dari Pihak PLN di Kabupaten Brebes agar mendapat sambungan listrik gratis.
Foto : Anggota DPR RI Komisi 7 Hj Paramitha Widya Kusuma (Berkrudung Merah) mendengarkan pemaparan dari Pihak PLN di Kabupaten Brebes agar mendapat sambungan listrik gratis.

Kabupaten Brebes – Anggota DPR RI Komisi 7 Hj Paramitha Widya Kusuma memperjuangkan warga miskin di Kabupaten Brebes agar mendapat sambungan listrik gratis. Terkhusus kali ini di Kecamatan Paguyangan, Desa Cipetung, Senin (6/11/2023).

Dikatakanya, program tersebut telah berjalan sejak tahun 2021 dan berlanjut sampai dengan tahun 2023. Tahun ini di Kabupaten Brebes ada 2173 rumah yang mendapatkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Disampaikanya, bantuan tersebut merupakan program Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) bekerja sama dengan Komisi VII DPR RI. Program ini dijalankan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Foto: Pengisian token dilakukan oleh Ferri Anggrianto (Baju Merah) di dampingi Paramitha (Batik Hijau) di rumah warga penerima bantuan, di Kecamatan Paguyangan, Desa Cipetung, Senin(6/11/2023)

“Bantuan ini gratis, tidak dipungut sepeserpun,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut saat menghadiri Peresmian dan Penyalaan Program Bantuan Pasang Baru Listrik BPBL Provinsi Jawa Tengah, Senin (6/11/2023) di aula Balai Desa Cipetung, Kecamatan Paguyangan, Brebes.

Khusus untuk Desa Cipetung, rumah yang mendapatkan BPBL sebanyak 21 unit. Penyalaan simbolis dilakukan oleh Mbak Mitha di rumah warga penerima bantuan didampingi pihak PLN dan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Paguyangan Ferri Anggrianto, yang juga merupakan KomandanTe Bintang Dua atau Caleg DPRD Kabupaten Brebes Dapil 2.

Disampaikanya, terdapat 2400-san rumah yang belum menikmati listrik PLN, 355 diantaranya merupakan keluarga miskin ekstrem. Namun Alhamdulillah Desa Cipetung tidak termasuk daerah miskin ekstrem. Dikatakanya, perihal kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, di tahun 2024 tidak mungkin zero stunting. Hal ini karena faktor disabilitas dan lansia.

Koresponden : Rifki

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here