Kabupaten Banyumas – Dengan diterapkannya PPKM di Kab. Banyumas, Bupati Banyumas, Achmad Husein, bersama Wakil Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, yang didampingi oleh unsur Forkopimda Banyumas, Kapolresta Banyumas, Dandim 0701 Banyumas, Kepala Kejaksaan Negeri Banyumas, serta dinas terkait, menggelar silaturahmi bersama Forkopimda Kab. Cilacap. Acara yang dilaksanakan di Bulog Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Sabtu (10/7/2021).
Acara dihadiri pula oleh jajaran Forkopimda Cilacap, diantaranya, Bupati Cilacap, H. Tatto Suwarto Pamuji, Dandim 0703 Cilacap, Letkol Inf. Andi Afandi, Kapolres Cilacap, AKBP Dr. Leganek Mawardi, Kepala Kejaksaan Negeri Cilacap, Timotius Tri Ari Mulyanto, serta Sekda Kab. Cilacap, Drs. Farid Maruf.
Menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, topik tentang PPKM, serta penanganan Covid-19 menjadi hal penting dalam pembahasan acara tersebut. Achmad Husein menambahkan, prinsipnya antara Cilacap dan Banyumas sudah melakukan kerjasama antar masyarakat. Maka dari itu, agar lebih efektif dan efesien, perlu adanya diskusi tentang tiga hal pokok.
“Kegiatan tersebut membahas tiga hal pokok penting, yaitu, penyekatan di daerah perbatasan, masalah ketersediaan oksigen, serta tentang masalah bantuan dalam hal tempat tidur rumah sakit, agar BOR rumah sakit bisa seimbang. Ketiga hal tersebut karena sudah ada MoU, maka lebih detail dalam PKS antar Bupati yang ditindaklajuti oleh Dinas terkait,” tutur Achmad Husein, yang juga Kader PDI Perjuangan Banyumas.
Sementara itu, Bupati Cilacap, H. Tatto Suwarto Pamuji menjelaskan, kesepakatan yang dibuat bersama, diharapkan dapat mengurangi jumlah warga yang terpapar Covid-19. PPKM Darurat harus disukseskan. Sebab, pihaknya merasa kasihan, karena setiap hari banyak warga yang meninggal akibat Covid-19. Selain itu, rumah sakit juga sudah penuh. Kondisi darurat seperti ini, mengharuskan seluruh masyarakat, bersama Pemerintah harus bergerak.
Koresponden : Rizka Uly Dayanti