Panen Raya 2024 Alami Surplus, Sri Mulyani Harap Harga Bahan Pangan Dapat Turun

0
Foto: Bupati Klaten, Sri Mulyani (mengemudikan Combi) saat hadiri prosesi panen raya 2024 di Trucuk, Kab. Klaten

Kabupaten Klaten – Bupati Klaten, Sri Mulyani melakukan panen raya padi di area persawahan Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, hari Sabtu (06/04/2024). Kepala DKPP Kabupaten Klaten, Widiyanti melaporkan bahwa masa panen persawahan di Kabupaten Klaten saat ini adalah bulan maret dan april.

Sri Mulyani menyebut, hasil panenan Klaten ini surplus. Selain itu, guna mendukung program Klaten mandiri pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian – DKPP Klaten melakukan inovasi berupa Gerak Langkah Ora Lali Nambah Organik  – Gelora Nonik.

Foto: Petani sedang mempersiapkan proses panen di area persawahan daerah Trucuk.

“Kami laporkan, ini merupakan panenan pertama di tahun 2024. Saat panen raya ini, pada bulan maret memiliki luas panen 6.550 ha sedangkan bulan april 11.479 ha. Panen kita ini harusnya jatuh pada bulan februari – maret, namun karena adanya el nino masa panen menjadi mundur. Untuk membantu petani, kami dari DKPP Klaten juga melakukan inovasi gelora nonik untuk meningkatkan produksi dan memperbaiki kondisi tanah,” ungkapnya.

Pada arahannya, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan bahwa luasan panen di Kabupaten Klaten bulan maret – april di tahun 2024 sebesar 18.029 ha dan diestimasikan selama masa panen Kabupaten Klaten akan surplus beras.

“Hari ini saya melakukan panen padi di persawahan Desa Trucuk. Di Desa Trucuk ini ada 104 ha persawahan yang mana di Poktan Ngudi Rejeki ada 40 ha dengan varietas inpari 32. Di masa panen ini, alhamdulillah Klaten surplus beras. Oleh karena itu, saya harapkan harga komoditas pangan, khususnya beras bisa turun terlebih menjelang hari besar keagamaan yaitu ramadhan dan Idul Fitri,” tuturnya.

Editor: Yusuf

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here