Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan kepada para pelaku pariwisata untuk tetap optimistis dan bersemangat dalam menyikapi Pandemi Covid-19, yang telah berdampak signifikan terhadap sektor wisata.
Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi juga mengatakan, di tengah pembatasan kegiatan pariwisata, khususnya selama PPKM, pengelola obyek wisata dapat memanfaatkannya dengan melakukan perawatan dan sterilisasi. Hal tersebut diharapkan, saat objek wisata kembali dibuka, akan semakin siap menyambut wisatawan yang datang berkunjung.

“Saya mengajak kepada seluruh pelaku pariwisata yang ada di Kab. Purbalingga, untuk tetap mematuhi aturan PPKM, namun juga tetap harus optimistis. Pada saatnya nanti, pariwisata dan industri kreatif akan kembali pulih, serta dapat berkegiatan seperti sediakala,” tuturnya.
Bupati Tiwi juga mengingatkan, pada saat seluruh objek wisata telah dibuka Kembali, maka penerapan protokol kesehatan harus terus diintensifkan. Hal itu akan melindungi wisatawan, dan juga para pelaku wisata.
Bupati Tiwi yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Kab. Purbalingga menambahkan, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan kepada para pelaku pariwisata, serta pelaku UMKM sektor pariwisata yang terdampak Pandemi Covid-19. Dalam hal ini, Pemkab Purbalingga telah menyalurkan bantuan sembako, untuk meringankan beban para pelaku pariwisata dan UMKM sektor pariwisata yang terdampak Covid-19.
“Ada sebanyak 487 paket sembako yang disalurkan melalui sejumlah kelompok UMKM di Kab. Purbalingga. Saya juga meminta kepada warga di wilayah setempat untuk mematuhi, serta melaksanakan dengan sungguh-sungguh aturan mengenai protokol Kesehatan. Hal ini diharapkan, akan memberi dampak yang signifikan terhadap penurunan kasus Covid-19, khususnya di Kab. Purbalingga,” pungkasnya.
Koresponden : Agung