Pagelaran Wayang Golek Semarakkan HUT ke-9 Komunitas Juang di Batang

0
Pagelaran Wayang Golek Semarakkan HUT ke-9 Komunitas Juang di Batang

Kabupaten Batang – Dalam rangka nguri-uri budaya sekaligus merayakan HUT ke-9 Komunitas Juang yang jatuh pada 14 November 2022 lalu, Korps Komunitas Juang Batang menggelar acara Wayang Golek yang diselenggarakan di Lapangan Ampera Bandar, Batang, Sabtu malam, (10/12/2022).

Pada kesempatan tersebut turut hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Batang H Ahmad Ridwan, Mentor Juang (MJ) Agus, MJ Guntur, serta kader Komunitas Juang se Pekalongan Raya, serta beberapa tamu undangan dari Muspika, Ranting, PAC, KomandanTe dan masyarakat umum.

Pagelaran yang dibuka dengan pemotongan tumpeng oleh Ridwan, berlangsung meriah. Dari yang muda sampai tua semua menyaksikan Wayang Golek yang dimainkan dalang Ki Wahyudin.

“Selamat kepada Komunitas Juang Batang yang telah mensukseskan rangkaian HUT KJ ke-9, dan kami sebagai orang tua, sangat mengapresiasi dengan adanya semangat kader muda yang berkenan menguri-uri budaya dengan menggelar pergelaran Wayang Golek,” ungkap Ridwan.

Ridwan menambahkan, bahwa pihaknya sangat bangga dengan masyarakat yang antusias menyaksikan pergelaran Wayang Golek.

“Kami ingin PDI Perjuangan Batang sebagai patron Wayang Golek di Batang, dan kami juga berterima kasih kepada semua masyarakat yang telah antusias menyaksikan Pergelaran Wayang persembahan dari anak muda Komunitas Juang Batang,” tambahnya.

Sementara MJ Agus mengatakan bahwa Komunitas Juang Batang telah membuktikan bahwa sebagai Kader Juang telah ikut melestarikan budaya lokal.

“Pergelaran Wayang Golek ini menjadi bukti Komunitas Juang Batang telah ikut nguri-uri budaya, melestarikan budaya yang notabenenya perlu dilestarikan, mengingat banyak pemuda yang bahkan kurang tahu dengan budaya lokal, kini Komunitas Juang Batang turut melestarikan agar pemuda terutama di Batang lebih mengenal dengan budaya wayang golek,” ungkap MJ Agus.

MJ Agus berharapkan dengan adanya pagelaran Wayang Golek tersebut bisa mengobati rasa rindu dan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal.

Koresponden: Boby Adiargo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here