Pagelaran Wayang Golek, Ridwan: Nguri-uri Budaya Lokal

Kabupaten Batang – Pandemi Covid-19 membuat masyarakat merindukan pertunjukan kebudayaan. Maka untuk melepas akan hal tersebut, masyarakat Kabupaten Batang disajikan pementasan wayang golek dengan dalang Ki Wahyudin yang dilaksanakan di lapangan Desa Kenconorejo, Kecamatan Tulis, Senin malam (23/05/2022).

Pementasan yang penarik perhatian itu, disaksikan oleh ribuan penonton dan semua menyambut dengan gembira. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, H. Ahmad Ridwan menjelaskan tujuan digelarnya pagelaran wayang golek tersebut dalam rangka nguri-uri budaya.

“Selain menjawab kerinduan masyarakat dengan pagelaran budaya, tujuan digelarnya pagelaran wayang golek tersebut juga dalam rangka nguri-uri budaya lokal, agar generasi muda tahu dan paham betul dengan budaya asli lokal,” kata Ridwan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang.

“Ini juga dalam rangka wujud menunjukkan kebudayaan asli kita, salah satu kebudayaan Indonesia, maka perlu kita terus lestarikan agar tidak diklaim oleh bangsa lain,” tambahnya.

Pegelaran wayang golek itu mengusung tema Wahyu Sekar Kedhaton. Alur ceriyanya pun mudah dipahami, sehingga pesan yang ada dapat diterima dengan mudah. Ridwan berharap, dengan digelarnya acara tersebut dapat menambah kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal.

Dalam pegelaran wayang golek, selain dihadiri oleh anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, H. Ahmad Ridwan dan Ki Wahyudin, juga turut hadir Ketua Pusat Kajian Media dan Kebudayaan, Teguh Hadi Prayitno.

Koresponden: Boby Adiargo