Kabupaten Demak – Pabrik pengolahan pupuk di Kec. Mranggen, Kab. Demak terbakar pada pukul 17.30 WIB. Kejadian ini melahap sebuah gudang pabrik tersebut dan berdampak pada pasien Rumah Sakit (RS) Pelita Anugerah, Kamis (21/07/2022).
Atas terjadinya kebakaran gudang tersebut, yang juga berdampak padamnya listrik. Selain itu juga terjadi beberapa kali ledakan yang mengakibatkan munculnya asap pekat yang berdampak tidak hanya di wilayah Mranggen, namun menyebar hingga ke Kota Semarang.
Menyikapi fenomena tersebut, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan ikut turun tangan dalam mengevakuasi pasien di RS. Pelita Anugerah. Mengingat hal ini karena lokasi pabrik yang terbakar berdekatan dengan RS. Pelita Anugerah.
“Kami dari Baguna Jateng usai mendengar informasi kebaran pabrik pupuk di Mranggen, kita langsung menerjunkan sejumlah personil juga satu unit Ambulance L300,” kata Kepala Baguna DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Juwardi Jumat (22/07/2022) dini hari.
Juwardi mengatakan, dalam evakuasi pasien, personil Baguna turut mengevakuasi pasien bayi tabung dengan alat inkubatornya. Sehingga itu menjadi pelecut semangat dalam mengevakuasi pasien lainnya yang masih di dalam RS.
“Yang paling menyentuh, saat kami mengevakuasi bayi tabung lengkap dengan alat inkubatornya. Pasien yang lainnya pun juga kita evakuasi, prosesnya sampai dini hari,” sambungnya.
Kader PDI Perjuangan itu menekankan, apabila apa yang dilakukan oleh Baguna Jateng sebagai respons cepat tanggap dalam mengabdi kepada masyarakat atas musibah yang terjadi. Ia juga menyampaikan, apabila terjadi musibah bencana, Baguna Jateng siap siaga 24 jam, poskonya berada di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
“Kami siap untuk merespons 24 jam manakala terdapat informasi musibah bencana. Yang pastinya tidak hanya di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, namun juga seluruh wilayah di Jawa Tengah,” pungkasnya.
Tim Editor