Nguri-uri Budaya Jawa, Banteng Kota Wali Hadirkan Pagelaran Wayang Kulit

0
Foto: Perwakilan kader partai politik di Kab. Demak

Kabupaten Demak – Sebagai satu rangkaian Refleksi Juni Bulan Bung Karno, jajaran Keluarga Besar DPC PDI Perjuangan Kab. Demak menggelar Pagelaran Wayang Kulit satu hari setelah dilakukannya Festival Bakar Ikan Nusantara, Minggu (26/06/2022).

Bertempat di groundbreaking Kantor DPC PDI Perjuangan Demak, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPC PDI Perjuangan, Fahrudin Bisri Slamet beserta jajaran DPC Partai, Bupati Demak, seluruh KomandanTe Bintang Dua, KSB PAC se-Kab. Demak, Satgas, Komunitas Juang, kepala perangkat daerah, hingga Camat di lingkungan Pemkab Demak.

Foto: Ketua DPC PDI Perjuangan dan Bupati Demak serahkan Gunungan Wayang kepada Dalang

Dengan mengangkat lakon Kunti, nampak kegiatan ini juga dihadiri oleh para perwakilan kader partai politik yang ada di Kab. Demak. Selanjutnya ditekankan oleh Slamet, bahwa pengambilan lakon ini diharapkan mampu menggugah semangat dan motivasi para kader PDI Perjuangan di Kab. Demak.

“Bahwa kita pahami bersama, apabila lakon Kunti ini adalah sebuah penokohan luar biasa. Kunti ini adalah ibu dari para Pandawa, yang mana kita harapkan para kader Partai, khususnya Ibu Bupati Demak, mampu melahirkan para punggawa-punggawa Pandawa memiliki semangat juang tinggi,” ucap politisi yang juga Ketua DPRD Demak itu.

Foto: Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Demak, H. Busro (kiri) dan Abu Naim (kanan)

Lebih lanjut ia menegaskan, apabila Pagelaran Wayang Kulit ini digelar sebagai satu tarikan nafas untuk nguri-uri budaya Jawa. Karena memang ia sadari, bahwa Wayang Kulit ini sudah ada, bahkan dibawakan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga sebagai media dakwah di dalam menyebarluaskan Islam di Tanah Kota Wali.

“Ini adalah salah satu bagaimana PDI Perjuangan untuk nguri-uri Budaya Jawa. Khususnya adalah Wayang Kulit yang memang sudah menjadi peninggalan luhur dari Kanjeng Sunan Kalijaga. Kita ke depan juga akan menjadi motor penggerak di dalam menghidupkan berbagai kebudayaan luhur lainnya yang ada di Kab. Demak,” pungkasnya.

Koresponden : Hana – Rahmad

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here